Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kerja Keras Sia-sia Bhayangkara FC dan Persib, PSSI Utus Dua Klub Lain ke Piala AFC 2022

Najmul Ula - Kamis, 30 Desember 2021 | 15:05 WIB
Skuat Bhayangkara FC sedang melakukan foto tim dalam laga pekan kelima Liga 1 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 29 September 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Skuat Bhayangkara FC sedang melakukan foto tim dalam laga pekan kelima Liga 1 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 29 September 2021.
  1. Berhentinya kompetisi musim 2020 dikarenakan pandemi Covid-19.
  2. Masih berjalannya musim kompetisi 2021/2022 yang dimulai bulan Juli 2021 dan baru akan berakhir pada bulan April 2022.
  3. Mempertimbangkan hasil Club Licensing Cycle 2021.

Keputusan di atas barangkali dianggap cukup fair, tetapi bisa dipermasalahkan dalam hal kebaruan performa.

Skuat PSM Makassar saat menjamu Kaya FC-Iloilo dalam lanjutan Piala AFC 2020, Selasa (10/3/2020) di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
MOHAMMAD ALIF AZIS/BOLASPORT.COM
Skuat PSM Makassar saat menjamu Kaya FC-Iloilo dalam lanjutan Piala AFC 2020, Selasa (10/3/2020) di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

Bali United kini cuma menempati peringkat kelima Liga 1 2021/22, sedangkan PSM Makassar terjerembab di peringkat 12.

PSSI memilih tak mengindahkan Bhayangkara FC dan Persib Bandung selaku "juara" dan "runner-up" sementara Liga 1 2021/22 yang berjalan setengah musim.

Dengan ditunjuknya dua klub lain, kerja keras Bhayangkara FC dan Persib hingga paruh pertama musim ini terbilang sia-sia. 

PSSI bisa saja menggunakan hasil tengah musim Liga 1 2021/22 dengan merujuk keputusan Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) pada 2021.

Musim lalu, FAT menggunakan hasil tengah musim Thai League 2020/21 untuk menentukan klub partisipan Liga Champions Asia 2021.

Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.