Namun begitu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menegaskan bahwa pemain tidak boleh memperkuat tiga tim berbeda dalam satu musim.

"Pemain tidak bisa pindah lagi kalau sudah 2 kali pindah tim ya, tidak boleh pindah (maksudnya memperkuat) klub 3 berbeda," tutur Hadian Lukita.

Hal senada juga disampaikan manajer kompetisi PT LIB, Asep Saputra.

Baca Juga: Hasil Liga 2 2021 - Tekuk PSIM, Dewa United Kantongi Tiket Promosi Terakhir ke Liga 1

"Jangan sampai ada pemain di putaran pertama sudah bermain di satu klub, lalu putaran kedua pindah klub, dan selanjutnya hijrah ke klub lain," ucap Asep.

"Itu tidak bisa. Sebab pemain itu sudah dua kali bermain dengan tim yang berbeda dalam semusim. Aturan ini ada di FIFA Regulations on the Status and Transfer of Players dan pada regulasi pemain PSSI," imbuhnya.

Sementara itu, bursa transfer paruh musim Liga 1 sendiri baru akan ditutup pada 12 Desember 2022.

Tak hanya dari kontestan Liga 2, beberapa pemain yang moncer di timnas Indonesia pada gelaran Piala AFF diprediksi juga bakal menjadi incaran tim-tim Liga 1.

Ada nama Irfan Jaya, Pratama Arhan, hingga Alfeandra Dewangga yang kabarnya mulai dibidik klub-klub Liga 1.

PT LIB akan kembali menggelar lanjutan Liga 1 di Pulau Dewata Bali mulai 5 Desember 2022.