Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ruang ganti boleh sederhana, tapi semangat Arek-arek Suroboyo tetap membara."
Unggahan tersebut memantik reaksi negatif dari netizen, yang menilai PT Liga Indonesia Baru (LIB) terlalu memaksakan Liga 1 digelar di Bali.
Sebelum event seri empat Liga 1 musim ini, satu-satunya stadion di Bali yang berpengalaman menggelar laga internasional adalah Stadion Wayan Dipta.
Adapun dua stadion lain, Gelora Ngurah Rai dan Kompyang Sudjana, adalah dua stadion kecil yang memulai "debut" di Liga 1.
Welcome to our locker room.
Ruang ganti boleh sederhana, tapi semangat Arek-arek Suroboyo tetap membara!! ????????????????
Gass kan Jol!!!
Salam satu nyali!#PersebayaDay #BRILiga1 pic.twitter.com/GFdSE9A240
— Official Persebaya (@persebayaupdate) January 5, 2022
Pelatih Persebaya Aji Santoso pun menyatakan keluhannya usai pertandingan yang dimenangi timnya itu.
"Memang di ruang ganti jujur saya sampaikan kalau untuk Liga 1 kurang ideal," ujar Aji (5/1/2022).
"Tempatnya sempit dan tadi juga panas," imbuhnya.
Tim lain harus bersiap mencicipi pengalaman tak mengenakkan seperti Persebaya, mengingat Liga 1 direncanakan bergulir di Bali hingga akhir musim.
Editor | : | Najmul Ula |