Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Babak Belur di Piala AFF 2020, FAM Bentuk Tim Investugasi

Unggul Tan Ngasorake - Minggu, 9 Januari 2022 | 14:27 WIB
Pemain timnas Malaysia merayakan gol yang dicetak Safawi Rashid ke gawang Kamboja pada fase grup Piala AFF 2020.
AFFSUZUKICUP.COM
Pemain timnas Malaysia merayakan gol yang dicetak Safawi Rashid ke gawang Kamboja pada fase grup Piala AFF 2020.

Melalui laman resmi mereka, FAM mengumumkan telah membentuk bada investigasi yang bersifat independen pada Kamis (7/1/2022) lalu.

Badan investigasi itu akan diketuai oleh Datuk Dell Akbar.

Nantinya badan investigasi tersebut akan bertugas untuk mengevaluasi penampilan Harimau Malaya di Piala AFF 2020.

Hal tersebut seperti apa yang disampaikan oleh Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin.

Baca Juga: Rans Cilegon FC Siapkan Gebrakan, Raffi Ahmad: Kita Sedang Komunikasi dengan 1 Pemain Legenda

"Tugas utama dari badan independen ini adalah membedah laporan dan analisis lengkap dari staf pelatih dan manajemen timnas tentang kinerja Harimau Malaya selama di Singapura," kata Datuk Hamidin.

Rencananya hasil investigasi badan independen tersebut akan disampaikan kepada FAM.

"Hasil evaluasi dari Badan Investigasi Independen Tim Harimau Malaya selanjutnya akan disampaikan ke FAM," ujarnya.

Saat ini Malaysia sendiri sedang mencari pelatih baru.

Pasalnya, pelatih mereka sebelumnya, yakni Tan Cheng Hoe memutuskan untuk mengundurkan diri.

Tan Cheng Hoe merasa perlu bertanggungjawab atas hasil yang diraih timnya di Piala AFF 2020.

Baca Juga: Bukan Mengejar Prestasi, Shin Tae-yong Ungkap Alasan Mulia Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.