Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam penjelasan Widodo C Putro, anak asuhnya kolaps di ujung laga karena patah arang setelah dikecewakan wasit.
Widodo menjelaskan bahwa Persita seharusnya mendapat hadiah penalti pada menit ke-72 saat Kasim Botan dilanggar Abduh Lestaluhu.
Saat itu, Kasim Botan terlihat dijatuhkan Abduh Lestaluhu di dalam kotak penalti, tetapi wasit Asep Yandis bergeming.
Widodo sampai membanting keranjang botol di hadapannya setelah wasit membiarkan pelanggaran kentara itu.
"Memang sangat disayangkan, bukan kalah atau menang, tadi 1000 persen penalti," tegas Widodo usai pertandingan (17/1/2022).
"Setelah kejadian itu pemain sedikit down mentalnya, ini pelajaran buat kami," sambungnya.
Selepas momen itu, Widodo tambah murka saat wasit meneruskan permainan meski Kasim Botan kesakitan.
Wasit Asep Yandis kemudian mengganjar eks asisten Alfred Riedl itu dengan kartu kuning.
Baca Juga: Arema FC Tanpa Pemain Asing Lawan PSIS, Ini Jawaban Dokter Tim soal Kabar Covid-19
Editor | : | Najmul Ula |