Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lebih Besar dari Park Hang-seo, Ketua Umum PSSI Ungkap Gaji Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Unggul Tan Ngasorake - Rabu, 19 Januari 2022 | 15:45 WIB
Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo (kiri), berbicara dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
BONG DA
Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo (kiri), berbicara dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

"Itu di luar apartemen, kendaraan, dan sebagainya," tutur Iriawan.

Sementara itu, Iriawan menyebut pelatih asal Korea Selatan itu hanya menerima RP 1,1 miliar per bulan.

"Kalau dia (Shin Tae-yong) Rp 1,1 miliar lah," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Nominal ini sendiri bisa dibilang jauh lebih kecil dari apa yang diterima oleh Shin Tae-yong saat masih menangani timnas Korea Selatan tahun 2018 lalu.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri), nampak sedang berdiskusi dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (tengah), yang baru tiba di Tanah Air seusai bertarung di Piala AFF 2020, 2 Januari 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri), nampak sedang berdiskusi dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (tengah), yang baru tiba di Tanah Air seusai bertarung di Piala AFF 2020, 2 Januari 2022.

Baca Juga: Terburu-buru, Persija Pecat Angelo Alessio Meski Baru Tiga Laga Diberi Skuat 'Layak Saing'

Saat itu Shin Tae-yong menerima bayaran 500 ribu dolar AS atau setara RP 7 miliar.

Gaji Shin Tae-yong saat ini juga lebih kecil dari yang diterima oleh Luis Milla saat menangani timnas Indonesia dulu.

Pelatih asal Spanyol itu diketahui menerima uang Rp 2 miliar per bulan.

Meski begitu, gaji Shin Tae-yong saat ini menjadi salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara.

Editor : Nungki Nugroho
Sumber : YouTube Deddy Corbuzier
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.