Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Paling tidak saya sudah melakukan yang terbaik (berupaya mempertahankan Shin Tae-yong)," kata Kim Pan-gon dalam sesi tanya jawab dengan media Korea Chosun 2018 lalu.
Menurutnya, Shin Tae-yong berada dalam tekanan berat dari masyarakat Korsel.
Kim menilai hal tersebut akan menjadi beban tambahan bagi pelatih lantaran tak mendapat energi positif dari pendukung timnya.
"Seorang pelatih harus tampil percaya diri dengan dukungan publik, media dan para pemain, tetapi dia (Shin Tae-yong) harus melakukannya di bawah papan yang goyah," ucap pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Kemenangan atas Jerman menjadi alasan kuat Kim Pan-gon membela Shin Tae-yong.
Baca Juga: Persaingan Ketat di Papan Atas Klasemen Liga 1, Robert Alberts Bicara soal Kans Persib Juara
Hasil tersebut juga mengubur mimpi Jerman untuk lolos ke babak berikutnya.
Namun, Kim Pan-gon tak mendapat dukungan dari KFA untuk mempertahankan Shin Tae-yong.
"Mengalahkan Jerman adalah sesuatu yang patut jadi pertimbangan. Dia adalah seorang pemimpin yang bisa melakukan hal besar di masa depan," tutur Kim Pan-gon.
Shin Tae-yong pun meninggalkan jabatannya ketika kontrak berakhir pada 31 Juli 2018.
Editor | : | Nungki Nugroho |