Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Azrul juga menyoroti kebiasaan klub Liga 1 yang memanfaatkan pemain naturalisasi.
"Ini menunjukkan lemah dan timpangnya sistem sepak bola di Indonesia," tutur Azrul.
"Karena mempenalti dan merugikan tim-tim yang justru melakukan investasi dan pembinaan dengan baik."
"Sementara klub lain dengan mudah mengambil saja pemain-pemain naturalisasi dan minim investasi di pembinaan," imbuhnya.
Persebaya sendiri kembali terancam kehilangan sejumlah pemainnya saat Piala AFF U-23 2022.
Adapun Piala AFF U-23 2022 akan berlansung di Kamboja bulan Februari 2022 mendatang.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bisa Bernafas Lega, Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik Jelang Kualifikasi Piala Asia
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com |