Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Krisis Jelang Lawan Arema FC, Persija Datangkan Eks Striker Timnas U-19 Indonesia dan 7 Pemain Lainnya

Unggul Tan Ngasorake - Sabtu, 5 Februari 2022 | 15:20 WIB
Skuat Persija Jakarta sedang melakukan briefing dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 5 September 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Skuat Persija Jakarta sedang melakukan briefing dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 5 September 2021.

Selain 10 pemain, Persija juga dipastikan tidak bisa didampingi oleh sang pelatih, Sudirman karena terpapar Covid-19.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh manajer Persija, Bambang Pamungkas.

"Semenjak pertama kali terjadi kasus di dalam tim, kami sudah melakukan proteksi dengan melarang anggota tim untuk berkegiatan di luar kegiatan tim."

"Namun penyebaran di dalam tim tetap sulit untuk dihindari," kata Bambang Pamungkas dikutip dari laman resmi klub.

Rafli Mursalim, Novri Setiawan, beserta skuat Persija Jakarta sedang menjalani latihan di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur (11/3/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Rafli Mursalim, Novri Setiawan, beserta skuat Persija Jakarta sedang menjalani latihan di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur (11/3/2020)

Baca Juga: Liga 1 Makin Kritis Akibat Covid-19, Persija dan Persib Tak Bisa Didampingi Sudirman dan Robert Alberts

Krisis pemain, manajemen Macan Kemayoran pun memutar otak untuk mencari solusi.

Manajemen Persija pun akhirnya memutuskan untuk mendatangkan pemain dari Jakarta.

Persija memanggil kembali eks striker timnas U-19 Indonesia, Rafli Mursalim.

Selain Rafli Mursalim, ada tujuh pemain lain yang juga dipanggil Persija.

Editor : Nungki Nugroho
Sumber : persija.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.