Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Aksi Riko dengan tiduran itu hampir berujung blunder, mengingat Carlos Fortes memanfaatkan kondisi itu untuk mencuri posisi onside.
Sayang, Arema FC tak bisa membobol barikade pertahanan Persija yang diperkuat "ilmu hitam" mengulur waktu tersebut.
Bagi publik sepak bola Tanah Air, pemandangan tersebut lazim ditemui di kompetisi Indonesia.
Sesudah laga, Eduardo Almeida mengaku harus menahan murka di lapangan melihat kebiasaan pemain Persija di atas.
"Saya marah karena lawan tidak bermain sepak bola dengan bagus," tegus Almeida (5/2/2022).
"Mereka banyak jatuh dan banyak membuang-buang waktu, ini sangat tidak baik untuk sebuah pertandingan sepak bola," sambungnya.
Almeida yang berasal dari Portugal itu bahkan melabeli aksi mengulur waktu sebagai "tidak fair".
Dengan gaya main negatif seperti itu, Arema FC tak bisa menggulirkan serangan secara kontinyu.
Baca Juga: Liga 1 Makin Dirongrong Covid-19, Sudah Tiga Tim Tak Lakukan Pergantian Akibat Krisis Pemain
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com |