Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jika Kelamaan, PSSI Nyatakan Proses Naturalisasi Mees Hilgers dan Kevin Diks Bisa Dicabut

Najmul Ula - Kamis, 10 Februari 2022 | 04:30 WIB
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani menyampaikan kabar terbaru proses naturalisasi empat pemain dari Eropa.
instagram/@hasaniabdulgani
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani menyampaikan kabar terbaru proses naturalisasi empat pemain dari Eropa.

BOLANAS.COM - Hasani Abdulgani menyatakan proses naturalisasi Mees Hilgers dan Kevin Diks bisa disetop jika terus terganjal izin orang tua.

PSSI mulai bersikap tegas terhadap dua pemain calon naturalisasi, Mees Hilgers dan Kevin Diks.

Mees Hilgers dan Kevin Diks merupakan dua pemain tersisa yang belum melengkapi dokumen naturalisasi untuk disetorkan ke Kemenpora RI.

Sebelumnya, dua pemain lain yaitu Jordi Amat dan Sandy Walsh telah menyerahkan dokumen lengkap untuk diproses di Indonesia.

Baca Juga: Salah Penilaian Media Vietnam Soal Pemain Indonesia yang Sandang Nama Bintang Eropa Tapi Tak Jadi Pilihan Utama

Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, menyatakan tersendatnya proses dua pemain pertama itu disebabkan perbedaan usia.

Jordi Amat (29 tahun) dan Sandy Walsh (26) bisa melengkapi dokumen karena mengambil keputusan sendiri terkait kariernya.

Sementara itu, Kevin Diks (25) dan Mees Hilgers (20) belum final lantaran harus mengantongi izin orang tua.

"Saya melihat kalau Jordi Amat dan Sandy Walsh itu datang dari diri sendiri," tutur Hasani Abdulgani (9/2/2022).

Baca Juga: Mees Hilgers Masih Bocah, PSSI Terbentur Tembok Tebal dan Terancam Gagal Naturalisasi

"Kevin Diks dan Mees Hilgers meminta izin dahulu kepada orang tuanya, padahal agen dari kami sudah bicara ke kedua pemain itu dan mereka berminat."

"Nah si agen kami itu bilang sama saya biasanya kalau sudah berurusan dengan orang tua pasti agak sedikit rumit karena pertanyaannya sudah tidak teknis lagi."

Problemnya, PSSI tak bisa berlama-lama menunggu Diks dan Hilgers untuk mendapatkan restu orang tua.

Timnas Indonesia diburu agenda padat nan berat pada 2022, seperti Kualifikasi Piala Asia 2022 pada Juni.

Anggota Komite Eksekutif (Exco), Hasani Abdulgani saat ditemui di Menara BNI, Jakarta Barat, Selasa (30/11/2021).
WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Anggota Komite Eksekutif (Exco), Hasani Abdulgani saat ditemui di Menara BNI, Jakarta Barat, Selasa (30/11/2021).

Pelatih Shin Tae-yong juga meminta para pemain naturalisasi itu bisa "dipakai" sebelum event tersebut.

Oleh sebab itu, Hasani Abdulgani berencana memberi tenggat pada Diks dan Hilgers untuk menentukan sikap.

Apabila keduanya tak memberi kepastian, proses naturalisasi akan dihentikan.

"Saya bilang jangan lama-lama untuk bicara dengan orang tua mereka karena saya juga harus memberikan laporan kepada tim pelatih," ujar Hasani.

Baca Juga: Mees Hilgers Masih Bocah, PSSI Terbentur Tembok Tebal dan Terancam Gagal Naturalisasi

"Kalau memang susah diizinkan, saya juga harus bilang ke pelatih apakah ada penggantinya atau tidak, karena kami juga tidak mau digantung," tegasnya.

Timnas Indonesia diketahui tak kekurangan pemain keturunan baik di dalam maupun luar negeri.

Di Liga 1, terdapat Marc Klok yang bakal memenuhi syarat tinggal lima tahun pada April mendatang.

Di luar negeri, ada beberapa nama seperti Ragnar Oratmangoen dan Cyrus Margono yang memiliki darah Indonesia.

Baca Juga: 'Dia Salah Mendengar' - Wasit Kebablasan Beri Kartu Merah Padahal Aaron Evans Cuma Bertanya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.