Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kabar Baik, Pemerintah Akhirnya Beri Lampu Hijau Liga 1 Dihadiri Penonton

Unggul Tan Ngasorake - Senin, 7 Maret 2022 | 19:01 WIB
Kick-off laga pekan ketiga Liga 1 2019 antara Bali United (merah-hitam) melawan Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 31 Mei 2019.
JALU WISNU WIRAJATI/BOLASPORT.COM
Kick-off laga pekan ketiga Liga 1 2019 antara Bali United (merah-hitam) melawan Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 31 Mei 2019.

Luhut menjelaskan bahwa kapasitas yang diizinkan tergantung level PPKM venue pertandingan.

"Kapasitas masing-masing sebagai berikut, Level 4 kapasitas 25 persen penonton."

"Level 3 50 persen penonton, Level 2 75 persen penonton dan Level 1 sebanyak 100 persen penonton," tutur Luhut.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, angkat bicara.

Baca Juga: Rans Cilegon FC Banyak Kehilangan Pemain, Raffi Ahmad Bingung Jelang Musim Baru Liga 1

Akhmad Hadian Lukita mengaku belum mendengar langsung keputusan tersebut.

"Saya belum membaca dan mendengar langsung (hasil rapat valuasi PPKM Mendagri) karena lagi di lapangan," ungkap Akhmad dilansir dari Tribunnews.

Akhmad Hadian Lukita mengatakan PT LIB akan membahas keputusan tersebut dalam waktu dekat.

"Saya masih menunggu besok dulu, lalu berkoordinasi dengan pihak terkait," ujar Akhmad.

"Kalau kalau misalkan boleh seratus persen, tentu harus prokes, jaga jarak."

"Misalnya satu duduk satu kosong satu, dan duduk lagi, itu harus dicek lagi," pungkasnya.

Baca Juga: Ditahan Persebaya, Marselino Ferdinan Tak Ikut Timnas U-19 Indonesia ke Korea Selatan?

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.