Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, merasa tidak senang dengan tuduhan timnya mendapat keuntungan di Liga 1 2021-2022.
Bali United dipastikan berhasil keluar sebagai juara Liga 1 2021-2022.
Meski Liga 1 2021-2022 masih menyisakan satu pekan, Bali United sudah berhasil mengunci gelar juara.
Di tengah euforia keberhasilan mempertahankan gelar Liga 1, Bali United diterpa kabar miring.
Tak sedikit pihak yang menyebut Bali United bisa juara karena keuntungan sebagai tuan rumah.
Baca Juga: Ketua Umum PSSI Restui Laga Persik Vs Bali United Digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, tapi...
Seperti diketahui, musim ini Liga 1 menggunakan sistem seri.
Bali sendiri terpilih sebagai tuan rumah seri ketiga hingga kelima.
Anggapan ini rupanya membuat Stefano Cugurra merasa tidak senang.
Pelatih yang akrab disapa Teco itu menilai itu adalah anggapan yang keliru.
Menurut Teco, tuan rumah bukan jaminan bisa meraih gelar juara.
Teco mencontohkan Brasil yang dua kali tepleset di Piala Dunia meski berstatus sebagai tuan rumah.
"Saya orang Brasil, dan Brasil sudah dua kali menjadi tuan rumah Piala Dunia (1950 dan 2014) dan dua kali dihajar," kata Teco dikutip dari Kompas.com.
"Kami melawan Uruguay di final Piala Dunia 1950 kami gagal menjadi juara."
"Lalu kami dihajar 7-1 oleh Jerman di kandang sendiri, di depan suporter sendiri," imbuhnya.
Lebih lanjut, Teco menjelaskan bahwa Bali United berhasil juara karena kerja keras.
Selain itu, Teco mengatakan persiapan yang matang menjadi faktor penting lainnya dalam keberhasilan musim ini.
"Kami kerja keras sekali. Saya pelatih pertama yang latihan musim ini, bulan Februari," tutur Teco.
"Saya bekerja keras bersama manajemen untuk memulai latihan."
"Di saat jadwal yang tidak pasti, saya putuskan untuk tetap latihan, hampir semua tim waktu itu mereka libur karena jadwal. Mereka libur saya kerja."
"Sekarang ada yang bilang kami juara karena faktor tuan rumah, sorry saya tidak terima itu," sambungnya.
Juru taktik asal Brasil itu memilih untuk tak mendengarkan cibiran orang terhadap keberhasilan Serdadu Tridatu musim ini.
"Tidak ada masalah yang penting kami yang menjadi juara dan orang-orang di Pulau Bali semua tahu bagaimana kerja keras kami, sehingga bisa menikmati hasil juara ini," pungkasnya.
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | Kompas.com |