Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Daftar 29 Pemain Timnas Indonesia U-23 Belum Final, PSSI Masih Cantumkan Pemain yang Tak Dilepas Klub

Najmul Ula - Kamis, 7 April 2022 | 11:55 WIB
Bersama Sabah FC, Saddil Ramdani membuka Liga Malaysia musim 2022 saat melawan Negeri Sembilan di Stadion Likas, Jumat (4/3/2022).
YOUTUBE UNIFI
Bersama Sabah FC, Saddil Ramdani membuka Liga Malaysia musim 2022 saat melawan Negeri Sembilan di Stadion Likas, Jumat (4/3/2022).

BOLANAS.COM - PSSI masih mencantumkan pemain yang belum pasti bergabung ke SEA Games 2021, salah satu pemain yang dilarang klub yaitu Saddil Ramdani.

PSSI bisa saja memecah konsentrasi pemain Indonesia di luar negeri dengan serta merta mencantumkan namanya dalam skuat menuju SEA Games 2021.

Skuat timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2021 memang baru saja diumumkan, Rabu (6/4/2022), dengan total enam pemain merumput abroad.

Pemusatan latihan timnas Indonesia U-23 di Korea Selatan akan digelar bulan ini, sedangkan SEA Games 2021 dihelat pada Mei.

Baca Juga: Witan Sulaeman Bisa Shooting Dua Kali dari Sudut Sama Persis, FK Senica Kalah Segalanya di Semifinal Piala FA

Masalahnya, tak seperti Liga 1 2021/22 yang sudah tuntas, kompetisi luar negeri sedang digulirkan saat SEA Games 2021 berlangsung.

Akibatnya, enam pemain dari luar negeri kemungkinan akan menemui jalan terjal untuk membela timnas Indonesia.

Enam pemain tersebut yaitu Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Elkan Baggott (Ipswich Town), Saddil Ramdani (Sabah FC), serta Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri (FK Senica).

Di antara nama-nama tersebut, hanya Asnawi Mangkualam yang paling berpeluang diizinkan klubnya.

Baca Juga: Termasuk 4 Pemain Senior, 29 Nama Dipanggil TC Timnas Indonesia U-23 Jelang SEA Games 2021

Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.