Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain berusia 19 tahun itu diminta untuk menjalani tes MRI.
Namun, instruksi Shin Tae-yong tersebut diabaikan oleh Ramai Rumakiek.
"Di awal komunikasi, dia bilang sakit," tutur Nova Arianto.
"Lalu coach Shin Tae-yong meminta dia untuk ke Jakarta melakukan MRI dan baru diputuskan berangkat atau tidak ke Korea Selatan.
Baca Juga: Robert Alberts Bisa Bernafas Lega, Persib Punya Kabar Baik Setelah Ditinggal Sejumlah Pemain
"Rupanya tidak ada balasan dari Ramai Rumakiek di saat TC dimulai di Jakarta," imbuhnya.
Tidak hanya sekali, Ramai Rumakiek juga disebut mengabaikan instruksi saat diminta untuk mengirimkan paspornya.
"Kami juga meminta dia untuk mengirim paspor untuk mengurusi visa, tetapi dia juga tidak mengirimkan paspornya," kata Nova Arianto.
Tingkah Ramai Rumakiek itu tampaknya membuat Shin Tae-yong hilang kesabaran.
Juru taktik berusia 52 tahun itu pun akhirnya memutuskan untuk mencoret Ramai.
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | BolaSport.com |