Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Nenek Jordi Amat menangis ketika didatangi Hasani Abdulgani di Belgia, bek KS Eupen bersedia membela timnas Indonesia.
Pihak keluarga Jordi Amat rupanya terharu dengan peluang anaknya memperkuat tim nasional Indonesia di level internasional.
Jordi Amat yang kontraknya di KS Eupen akan habis pada akhir musim ini memang baru saja didatangi PSSI di Belgia.
Dua utusan PSSI, yaitu Hasani Abdulgani dan Hamdan Hamedan, tercatat menemui Jordi Amat dan keluarga pada 10 April silam.
Pada Selasa (19/4/2022) siang ini, Hasani Abdulgani dan Hamdan Hamedan tiba di Tanah Air untuk melaporkan hasil "berburu" pemain di Eropa.
Hasani mengungkapkan, nenek Jordi Amat menangis setelah didatangi pengurus PSSI yang datang jauh-jauh dari negara leluhurnya.
"Bahkan neneknya Jordi ini sampai nangis," ucap Hasani dilansir dari laman resmi PSSI.
"Mereka berterima kasih kepada kita (PSSI) karena sudah datang ke sini (Belgia) menemui keluarga Jordi dan Sandy," sambungnya.
Jordi Amat sendiri terhitung sebagai kasus unik kandidat pemain naturalisasi Indonesia.
Tak seperti pemain lain yang merupakan hasil penelusuran PSSI, nama Jordi muncul ke permukaan setelah ia sendiri mengungkap jatidirinya kepada media.
Ia memang memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Sulawesi Selatan.
Neneknya merupakan putri dari Manalang Doelag Kansil, yang tak lain adalah Raja Siau dalam kurun 1895 hingga 1909.
"Nenek saya yang selalu mendukung karier sepak bola saya, lahir di Makassar," ungkap Jordi (3/11/2022).
View this post on Instagram
"Ibu nenek saya berasal dari Siau, dan ayahnya tak lain moyang saya adalah MD Kansil," jelasnya.
"Membela Indonesia, negara dengan penduduk 275 juta orang, akan menjadi pengalaman brutal."
Hasani diketahui terbang ke Eropa untuk meminta surat pernyataan bermaterai kepada Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.
Baca Juga: Persib Bandung Tanggapi Gugatan soal Laga Penentu Degradasi Persipura dari Liga 1
Surat pernyataan mau meninggalkan negara asalnya itu merupakan persyaratan yang dipatok Kemenkumham untuk memproses pemain naturalisasi.
Jordi Amat bisa dibilang sebagai sosok paling tenar, mengingat ia pernah merumput di Swansea, Espanyol, hingga Real Betis, serta pernah dilatih Mauricio Pochettino.
Namun, peluang Jordi Amat dkk untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni mendatang tampak kecil.
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | PSSI.org |