Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Shin Tae-yong Perlu Buang Satu Pemain Senior di Timnas Indonesia U-23: Ricky Kambuaya atau Irfan Jaya?

Najmul Ula - Jumat, 22 April 2022 | 03:25 WIB
Timnas U-23 Indonesia saat menjalani latihan di Korea Selatan
Timnas U-23 Indonesia saat menjalani latihan di Korea Selatan

BOLANAS.COM - Timnas Indonesia U-23 hanya bisa diperkuat tiga pemain overaged di SEA Games 2021, salah satu pemain senior harus terbuang.

Shin Tae-yong bakal dipusingkan dengan penentuan tiga pemain senior di timnas Indonesia U-23 pada SEA Games 2021.

Tiap tim peserta SEA Games 2021 memang diizinkan menyertakan tiga pemain di atas usia 23 tahun, aturan yang mengikuti ajang Olimpiade.

Pada edisi 2019, dua pemain overaged di timnas Indonesia U-23 yang saat itu diasuh Indra Sjafri adalah Evan Dimas dan M Zulfiandi.

Baca Juga: Ngeyelnya Klub Berujung Malu bagi FAM, Liga Super Malaysia Akan Diubah Jadwal Demi SEA Games 2021

Kini, Shin Tae-yong juga berniat menggunakan slot tersebut untuk memburu medali emas SEA Games 2021.

Shin Tae-yong bahkan memanggil empat pemain senior, lebih banyak dari jumlah yang diizinkan, untuk menambah daftar pilihan.

Empat pemain tersebut yaitu Marc Klok, Fachruddin Aryanto, Ricky Kambuaya, dan Irfan Jaya.

Pada saatnya nanti, Shin Tae-yong harus membuang salah satu di antara para pemain itu demi mematuhi aturan SEA Games.

Baca Juga: Timnas 'Senior' Indonesia Hampir Ditahan Bocah-bocah Kampus, Dua Gol di Injury Time Buat Garuda Menang 4-2

Jika dilihat dari jumlah pemain yang dipanggil di tiap posisi, publik bisa mengkalkulasi siapa pemain yang paling berpeluang didepak.

Dimulai dari Fachruddin Aryanto, bek berusia 33 tahun itu merupakan salah satu dari hanya tiga bek tengah yang ada di tim.

Memang ada Kakang Rudianto dan Muhammad Ferrari, tetapi dua pemain itu baru dipromosikan dari timnas U-19.

Jika dirinya terbuang, Garuda Muda jelas akan mengalami krisis bek tengah, mengingat Elkan Baggott belum pasti datang.

Untuk Marc Klok, gelandang naturalisasi itu merupakan salah satu dari hanya dua gelandang bertahan di tim, selain Rachmat Irianto.

Irfan Jaya dan Irfan Jauhari saat timnas Indonesia mengalahkan Andong Science College (21/4/2022).
BolaNas.com
Irfan Jaya dan Irfan Jauhari saat timnas Indonesia mengalahkan Andong Science College (21/4/2022).

Faktor penantian lima tahun membela timnas Indonesia juga menjadi nilai plus bagi Klok untuk tak terbuang dari skuat Shin Tae-yong.

Irfan Jaya sebenarnya berada di posisi serupa, yaitu menjadi salah satu dari hanya dua winger di tim, selain Irfan Jauhari.

Namun, tempatnya akan terancam apabila Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman jadi bergabung, apalagi jika Saddil Ramdani akhirnya datang setelah Liga Malaysia ditunda.

Baca Juga: Egy-Witan Main Lagi Usai Mogok Gaji Ditunggak, Pelatih FK Senica: Mereka Mau Bantu Saja Kami Sudah Senang

Dalam situasi normal, Irfan hanya akan menjadi winger kelima dalam sebuah tim yang hanya membutuhkan dua pemain sayap.

Situasi demikian juga menimpa Ricky Kambuaya yang berposisi gelandang serang.

Di posisinya, terdapat nama lebih muda seperti Syahrian Abimanyu, Marselino Ferdinan, Braif Fatari, atau Witan yang bisa digeser ke tengah.

Dari pembahasan di atas, Ricky Kambuaya dan Irfan Jaya tampak menjadi dua pemain yang paling mungkin tersisih.

Kepastian mengenai skuat final berisi 20 pemain akan didapat publik Indonesia menjelang kick off SEA Games 2021, 6 Mei mendatang.

Baca Juga: Alfeandra Dewangga Dulu Nyatakan 'Fix' Hijrah ke Thailand, PSIS Kini Malah Tolak Tawaran Klub Thai League

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.