Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Belajar dari Eksperimen Gagal Angelo Alessio, Persija Harus Hormati Kontrak Panjang Thomas Doll

Najmul Ula - Sabtu, 23 April 2022 | 11:02 WIB
Pelatih anyar Persija Jakarta, Thomas Doll
INSTAGRAM/@PERSIJA
Pelatih anyar Persija Jakarta, Thomas Doll

Alhasil, pelatih asal Italia itu hanya melatih Persija dalam 20 pertandingan, waktu yang menguak ketidaksabaran pihak klub.

Benar saja, Persija justru semakin memburuk sejak melepas Angelo, yakni hanya meraih dua kemenangan di sisa musim Liga 1.

Manajemen Persija harus belajar dari kesalahan tersebut dalam mempercayai Thomas Doll.

Sudah bagus Doll diberi kontrak jangka panjang berdurasi tiga tahun, kini tinggal pihak klub bersabar melihat prosesnya.

"Saya merasa terhormat bisa bergabung dengan salah satu tim besar di Indonesia," ujar Doll di laman resmi klub (23/4/2022).

Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio, nampak sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya di Lapangan Por Pelita Jaya, Sawangan, Jawa Barat, 17 Desember 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio, nampak sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya di Lapangan Por Pelita Jaya, Sawangan, Jawa Barat, 17 Desember 2021.

"Tentu saya sangat berhasrat bisa membawa Persija ke level yang lebih tinggi, saya sudah tak sabar untuk memimpin latihan di Jakarta," tandasnya.

Belum diketahui kapan Doll akan tiba di Jakarta, tetapi Liga 1 2022/23 baru akan digelar pada 27 Juli.

Artinya, Doll memiliki cukup banyak waktu untuk mempersiapkan skuat Macan Kemayoran, yang diisi kombinasi pemain senior dan junior.

Baca Juga: Turnamen Pramusim Garapan PT LIB Digelar Juni, Klub Liga 1 Sudah Saatnya Cari Lawan Sendiri di Luar Negeri?

Editor : Najmul Ula
Sumber : Persija.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.