Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Bali United Stefano Cugurra lantas menyambut baik usulan PSSI tersebut.
Sebagai salah satu klub terkaya Liga 1, Bali United memang bisa leluasa mendatangkan pemain asing berharga mahal.
"Wacana itu bagus, saat datang pemain asing yang berkualitas maka liga otomatis akan lebih bagus juga," ucap Teco dikutip dari Kompas.com (29/4/2022).
"Kualitas pertandingan jadi lebih bagus, suporter pasti lebih senang waktu nonton pertandingan," sambungnya.
Masalahnya, kemampuan finansial klub-klub Indonesia perlu ditelusuri lebih lanjut sebelum memboyong pemain kelas dunia.
Kasus Marko Simic vs Persija Jakarta membuktikan klub-klub Liga 1 masih menggunakan SK PSSI tentang pemotongan gaji 50 persen selama pandemi Covid-19.
Jika pemain "antah berantah" seperti Marko Simic saja mau melawan aturan tersebut, apa jadinya jika pemain setara Essien dan Odemwingie di masa kini seperti Mateo Kovacic atau Christian Benteke?
Kalaupun klub bisa menggaji mahal pemain seperti halnya PSIS Semarang kepada Taisei Marukawa, bukankah PSSI sebaiknya mengarahkan klub untuk bijak dalam pengeluaran.
Baca Juga: Tokyo Verdy Cegah Pratama Arhan Gabung Timnas U-23, Langkah Tepat Bagi Karier Wonderkid Indonesia?
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com |