Sejumlah pengunjung dengan atribut khas Indonesia pun berdatangan, termasuk yang mengenakan seragam PSIS Semarang dan timnas Indonesia.

Di dalam stadion, muncul pula spanduk besar dari suporter lokal Tokyo Verdy berbunyi "Seluruh bangsa Indonesia adalah sahabat hati kami".

Sayangnya, harapan suporter dan warga Indonesia untuk menyaksikan debut Pratama Arhan harus bertepuk sebelah tangan.

Tokyo Verdy mengalahkan Vegalta Sendai dengan skor 3-1 ini berkat tiga gol Koki Morita, Ryoga Sato, dan Byron Vasquez.

Kemenangan tersebut membawa Tokyo Verdy menembus peringkat lima J2 League dengan koleksi 22 poin.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by 東京ヴェルディ (@tokyo_verdy)

Arhan terhitung telah 1,5 bulan berlatih bersama klub berkostum hijau tersebut, tetapi belum pernah masuk skuat pertandingan.

Pelatih Takafumi Hori tampak berhati-hati sebelum memberi kesempatan bagi wonderkid Indonesia yang baru berusia 20 tahun.

Arhan barangkali kesulitan menembus tim utama pada sebulan belakangan akibat puasa Ramadan, dan bisa jadi lebih mudah bersaing setelah hari raya Idulfitri.

Baca Juga: Shin Tae-yong Minta Timnas U-23 Dijaga Ketat, 70 Petugas Dikerahkan Agar Latihan Garuda Muda Tak Diintip Musuh

Selain itu, Tokyo Verdy juga mencegah Arhan bergabung timnas Indonesia U-23 demi berfokus untuk merebut tempat utama di klub.