Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selain itu, Filipina juga sanggup mempertahankan level konsentrasi selama 90 menit penuh.
Usai laga, pelatih Norman Fegidero menyatakan hasil imbang di atas sebagai sebuah prestasi bagi Filipina.
"Hasil imbang melawan Vietnam U-23 adalah sebuah prestasi," ujar Norman dikutip dari Zingnews (8/5/2022).
"Mereka adalah tim terkuat di Grup A dan seantero Asia Tenggara," imbuhnya.
Fegidero juga mengungkap sesi analisis atas laga Vietnam vs Indonesia yang berakhir dengan tim tamu terbantai.
Salah satu dari hasil analisis tersebut adalah penggunaan skema lima bek, bukan empat bek seperti yang diterapkan Indonesia.
"Setelah laga pertama Vietnam U-23 melawan Indonesia, kami menganalisis mereka dan membuat rencana bermain," ungkapnya.
"Kami menyesuaikan taktik tim untuk mencegah Vietnam menyerang karena saya tahu serangan mereka sangat tajam," tandasnya.
Baca Juga: Debut di Timnas Ternoda, Marc Klok Buka Suara soal Kekalahan dari Vietnam di SEA Games 2021
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Zingnews.vn |