Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tutupi Kekecewaan pada Pemain Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong Optimistis Kalahkan Malaysia

Nungki Nugroho - Sabtu, 21 Mei 2022 | 18:27 WIB
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan kekecewaan terhadap sikap pemain ketika melawan Thailand di semifinal SEA Games 2021.
PSSI.ORG
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan kekecewaan terhadap sikap pemain ketika melawan Thailand di semifinal SEA Games 2021.

Juru taktik asal Korea Selatan itu menilai para pemain seperti tidak memiliki tanggung jawab sebagai pesepakbola profesional.

"Saya melihat pemain-pemain tersebut tidak punya tanggung jawab sebagai pemain dan sangat disayangkan apalagi banyak yang dapat kartu merah dan cedera. Ada juga yang belum bisa bergabung ke timnas," jelas Shin Tae-yong.

Selain tiga pemain dikartu merah, timnas U-23 Indonesia juga tak bisa menurunkan Egy Maulana Vikri yang mengalami cedera saat melawan Thailand.

Padahal skuad Garuda Muda masih akan menjalani perebutan medali perunggu melawan Malaysia.

Baca Juga: Cyrus Margono Bertemu Pelatih Kiper Timnas Indonesia, Otomatis Jadi Pilihan Shin Tae-yong Jika Naturalisasi Selesai?

Bek Thailand Jonathan Khemdee merayakan kartu merah Ricky Kambuaya (19/5/2022).
BolaNas.com
Bek Thailand Jonathan Khemdee merayakan kartu merah Ricky Kambuaya (19/5/2022).

Meski begitu, Shin tetap optimistis anak asuhnya mampu mengalahkan Harimau Malaya.

"Kami mempersiapkan dengan baik untuk laga melawan Malaysia nanti."

"Meski tiga pemain dalam skorsing kartu merah dan Egy juga cedera. Kami yakin pemain akan berjuang keras demi meraih medali perunggu," kata Shin Tae-yong.

Shin mengakui jika pihaknya sulit menentukan komposisi tim untuk melawan Malaysia.

Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.