Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia amat terbantu performa heroik Ernando Ari yang berhasil menggagalkan eksekusi Hadi Fayyadh dan Luqman Hakim.
Dari empat eskekutor pertama Indonesia, hanya Asnawi Mangkualam yang gagal menunaikan tugasnya.
Jadilah Klok sebagai penendang kelima harus mengeksekusi penalti dengan mulus.
Gelandang naturalisasi berusia 29 tahun itu menjawab dengan eksekusi dingin ke sudut kanan bawah gawang Malaysia.
Usai laga, Klok mengakui ia sejatinya ditugasi menjadi penendang ketiga.
View this post on Instagram
Namun, ia memaksa menjadi penendang kelima agar bisa menjadi penentu kemenangan negara leluhurnya.
"Sebelum adu penalti, Coach Shin suruh saya ambil (penalti) yang ketiga," ungkap Klok di laman resmi PSSI (23/5/2022).
"Namun saya punya firasat dan bilang mau ambil penalti kelima, lalo Coach bilang oke dan momentumnya datang," jelasnya.
Baca Juga: Kalahkan Thailand, Vietnam Cleansheet hingga Final dan Back to Back Juara SEA Games 2021
Klok mengetahui ia akan dilumat oleh warganet Indonesia jika gagal memasukkan bola ke gawang lawan.
Editor | : | Nungki Nugroho |