Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Ada Lagi Filosofi Ketinggian, Thomas Doll Ingin Lihat Dulu Apakah Pemain Persija Sanggup Serap Taktik Andalannya

Najmul Ula - Rabu, 25 Mei 2022 | 16:26 WIB
Pelatih baru Persija Jakarta, Thomas Doll
Pelatih baru Persija Jakarta, Thomas Doll

Dalam video yang dirilis Persija, Sudirman tampak menjadi salah satu dari asisten yang bekerja di bawah Thomas Doll.

Pelatih asal Jerman itu telah memimpin sesi latihan Macan Kemayoran sejak kedatangannya pada Senin (23/5/2022) malam.

Mengenai filosofi bermain, Doll tak ingin memaksakan kehendak dan lebih memilih melihat kemampuan anak asuhnya.

"Saya pribadi suka penguasaan bola, tapi saya harus melihat bagaimana menangani bola dalam latihan," tutur Doll (25/5/2022).

"Ketika kami kehilangan bola terlalu mudah, kami tak bisa bermain terlalu tinggi karena itu sangat berisiko."

Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio, nampak sedang memegangi rompi saat memimpin latihan skuat Macan Kemayoran  di Lapangan Por Pelita Jaya, Sawangan, Jawa Barat, 17 Desember 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio, nampak sedang memegangi rompi saat memimpin latihan skuat Macan Kemayoran di Lapangan Por Pelita Jaya, Sawangan, Jawa Barat, 17 Desember 2021.

Dengan begitu, tak ada alasan bagi Osvaldo Haay dan kawan-kawan untuk kembali gagal menyerap instruksi pelatih.

"Saya punya filosofi, tetapi saya harus melihat kualitas tim, karena pada akhirnya pemain harus merasa nyaman di lapangan," tandasnya.

Doll saat ini menangani skuat Persija yang belum lengkap, yaitu hanya 15 pemain outfield dan tiga kiper.

Baca Juga: Cara Bertahan Berantakan, Dzenan Radoncic Beberkan Masalah Timnas U-19 Indonesia Jelang Toulon Tournament

Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.