Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Desakan Training Center Belum Dikabulkan, Shin Tae-yong Kembali Layangkan Tuntutan pada PSSI

Najmul Ula - Senin, 30 Mei 2022 | 16:37 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong  melakukan briefing di Hotel The Sultan, Senayan, Jakarta, 26 Mei 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/SUPERBALL.ID
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong melakukan briefing di Hotel The Sultan, Senayan, Jakarta, 26 Mei 2022.

Keberadaan lapangan eksklusif dinilai krusial, mengingat segala kegiatan timnas Indonesia bermula dari fasilitas memadai milik sendiri.

Belum selesai dengan tuntutan yang belum dikabulkan itu, Shin Tae-yong sekali lagi menambah permintaan.

Kali ini, Shin Tae-yong menyinggung kualitas Liga 1 yang belum sepenuhnya selaras dengan perkembangan timnas Indonesia.

"Saya berharap regulasi Liga 1 diperkuat," ucap Shin dikutip dari Antara (29/5/2022).

"Agar kualitasnya semakin baik," jelasnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali (kiri) dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kanan), nampak menghadiri Kongres PSSI di Bandung, 30 Mei 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali (kiri) dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kanan), nampak menghadiri Kongres PSSI di Bandung, 30 Mei 2022.

Kompetisi Liga 1 memang menyimpan berbagai problem yang berdampak negatif pada timnas Indonesia.

Terdapat problem dengan dampak tak langsung, seperti rendahnya kualitas wasit, atau kurangnya skill pemain akibat ketiadaan kompetisi usia muda.

Selain itu, ada pula problem yang terang-terangan menggembosi timnas Indonesia, yaitu bentrok jadwal Liga 1 dengan jadwal FIFA.

Baca Juga: PSSI Masih Diam, Federasi Jepang Buka Peluang Maju Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023

Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Antara
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.