Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong meminta PSSI memperkuat kualitas Liga 1 melalui Kongres Biasa 2022, tuntutan training center belum dikabulkan.
Shin Tae-yong terus mematok standar tinggi pada PSSI apabila ingin serius memajukan sepak bola Indonesia.
Selepas melayangkan tuntutan mengenai training center timnas Indonesia, Shin Tae-yong kini meminta PSSI meningkatkan kualitas Liga 1.
Permintaan terbaru Shin Tae-yong tersebut diutarakan menjelang Kongres Biasa PSSI 2022 di Bandung, Senin (30/5/2022).
Baca Juga: Minus 5 Pilar Timnas, Persib Bandung Boyong 24 Pemain ke Batam
PSSI selama ini dianggap belum sepenuhnya menyokong kemajuan timnas Indonesia, terutama dengan ketiadaan training center.
Publik Indonesia juga dibuat kesal dengan insiden baru-baru ini, ketika timnas Indonesia batal berlatih lantaran lapangan belum di-booking.
"Lebih baik netizen bicara tentang training center," ucap Shin sebelum insiden memalukan itu (22/5/2022).
"Jadi dapat membahas bersama-sama dengan PSSI untuk membangun training center," sambungnya.
Keberadaan lapangan eksklusif dinilai krusial, mengingat segala kegiatan timnas Indonesia bermula dari fasilitas memadai milik sendiri.
Belum selesai dengan tuntutan yang belum dikabulkan itu, Shin Tae-yong sekali lagi menambah permintaan.
Kali ini, Shin Tae-yong menyinggung kualitas Liga 1 yang belum sepenuhnya selaras dengan perkembangan timnas Indonesia.
"Saya berharap regulasi Liga 1 diperkuat," ucap Shin dikutip dari Antara (29/5/2022).
"Agar kualitasnya semakin baik," jelasnya.
Kompetisi Liga 1 memang menyimpan berbagai problem yang berdampak negatif pada timnas Indonesia.
Terdapat problem dengan dampak tak langsung, seperti rendahnya kualitas wasit, atau kurangnya skill pemain akibat ketiadaan kompetisi usia muda.
Selain itu, ada pula problem yang terang-terangan menggembosi timnas Indonesia, yaitu bentrok jadwal Liga 1 dengan jadwal FIFA.
Baca Juga: PSSI Masih Diam, Federasi Jepang Buka Peluang Maju Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
Timnas Indonesia menjalani laga uji coba kontra Timor Leste pada Januari dalam situasi Liga 1 tetap berlangsung.
Pada bulan Maret, PSSI juga menihilkan agenda timnas Indonesia lantaran Liga 1 justru tengah memasuki fase krusial.
PSSI bisa memenuhi permintaan PSSI di atas dengan memastikan Liga 1 mengambil jeda saat jeda internasional.
Baca Juga: Obat Kangen, Pratama Arhan Bawa Oleh-oleh Jersey Tokyo Verdy untuk Dua Sahabat di Timnas Indonesia
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Antara |