Indonesia pada mulanya tampak inferior, terindikasi dari Cahya Supriadi yang melakukan tiga save beruntun.

Kiper Persija Jakarta itu menepis tembakan berbelok dan sundulan jarak dekat dengan tangan kiri, serta memblok tembakan keras kapten Venezuela dari sudut sempit.

Seiring berjalannya waktu, Indonesia berhasil mencegah Venezuela mendekati kotak penalti.

Menutup babak pertama, Indonesia mulai sesekali bisa mengalirkan bola hingga lini depan.

Peluang melambung Ronaldo Kwateh dari luar kotak penalti menjadi titik cerah bagi Garuda Muda.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Tournoi Maurice Revello (@tournoimrevello)

Indonesia sejatinya mengawali babak kedua dengan kilatan serangan yang cukup berbahaya.

Sebuah solo run Hokky Caraka berakhir dengan sepakan yang ditepis kiper Venezuela.

Bola rebound lantas berhasil diputar dan menghasilkan Ronaldo Kwateh mencatatkan shot on target pertamanya di turnamen ini.

Baca Juga: Obat Kangen, Pratama Arhan Bawa Oleh-oleh Jersey Tokyo Verdy untuk Dua Sahabat di Timnas Indonesia

Sayang, saat Venezuela terlihat frustrasi karena tak lagi membahayakan gawang lawan, mereka justru mencetak gol.