Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker Newcastle United Santiago Munoz selalu menjadi ancaman, demikian pula serangan dari dua sayap.
Kualitas individu pemain Indonesia dan Meksiko juga amat jomplang, dengan para penggawa Garuda Muda terlihat tak siap berlaga dalam laga berintensitas tinggi.
Satu momen yang menggambarkan perbedaan level Indonesia dan Meksiko terjadi pada babak kedua, saat Frezy Al-hudaifi membiarkan pemain Meksiko melewatinya.
Momen itu terjadi saat seorang winger Meksiko berpura-pura hendak melepas umpan silang dengan kaki kanan di tepi kotak penalti.
Frezy, dalam pengetahuan sepak bolanya yang dididik di Indonesia, melakukan "ambil sekali" dalam bentuk gerakan blocking udara.
Sayangnya, pemain Meksiko terlalu pintar sehingga membelokkan bola ke kaki kiri untuk menusuk ke dalam kotak penalti.
Frezy yang kini bermain di Bhayangkara FC diam tak menyadari aksi lawannya itu, dan baru bereaksi sesudah pemain Meksiko melewatinya.
Momen Frezy yang "membeku" itu segera dikritisi komentator Hadi Gunawan, yang tak ragu menyebut kata "bengong".
Editor | : | Najmul Ula |