Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sepanjang separuh babak pertama, ia nyaris selalu menghilangkan bola dalam penguasaannya, terutama akibat tingginya pressing kubu tuan rumah.
Performa Irianto berbalik 180 derajat selepas kick off usai Indonesia kebobolan, dengan Shin Tae-yong tampak meminta Irianto untuk berlari ke belakang garis pertahanan lawan.
Marc Klok menjadi penyedia umpan presisi yang tepat menaruh bola di antara Irianto dan kiper lawan, yang berujung tabrakan antara keduanya usai nama pertama menyentuh bola.
Wasit Nasrullo Kabirov tak punya pilihan selain menunjuk titik putih, dengan Marc Klok berhasil mengeksekusi secara meyakinkan.
Pada bababk kedua, lagi-lagi selepas kick off, Irianto kembali mengulangi aksi penetrasi ke sisi kanan kotak penalti lawan, dan melepas umpan datar yang disambut Witan Sulaeman.
Tembakan Witan Sulaeman bisa diblok bek Kuwait, tetapi bola muntah jatuh di kaki Irianto yang mencium bau darah di dalam kotak penalti.
Ia dengan tenang mengirim bola ke gawang yang tak lagi dijaga kiper dan bek lawan.
Indonesia kemudian sanggup memaksa Kuwait tak menciptakan banyak peluang meski menguasai bola.
Baca Juga: Usai Kualifikasi Piala Asia, Shin Tae-yong Langsung Dapat Tugas Baru di Eropa
Editor | : | Najmul Ula |