Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Prediksi media Kuwait di atas terbukti salah setelah melihat pertandingan Kuwait vs Indonesia yang disaksikan ribuan suporter tuan rumah.
Kuwait asuhan Viteslav Lavicka cuma bisa menguasai bola dalam 30 menit awal, itu pun jarang menciptakan peluang bersih.
Kuwait terbilang beruntung saat mencetak gol pertama, lantaran pada lima menit sebelum gol itu, Indonesia baru saja menciptakan berbagai peluang beruntun.
Kualitas Kuwait yang tak terlalu baik terjelaskan dalam situasi usai kick off, saat Marc Klok melepas umpan lambung ke Rachmat Irianto, yang berujung hadangan kiper lawan dan berbuah penalti.
Selepas kick off babak kedua, Indonesia juga langsung "ngegas" dengan menyerang lewat sayap kanan, di mana Rachmat Irianto kali ini menjadi aktor utama yang mencetak gol.
Dengan kemenangan 2-1, publik Indonesia justru dihinggapi penyesalan mengapa skor itu tak bisa lebih telak.
Kuwait memang lebih banyak menguasai bola pada babak kedua, tetapi Indonesia justru menjadi tim yang mengumpulkan berbagai peluang bersih.
Tak kurang dua kali pemain Indonesia tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Kuwait, meski dua peluang itu terbuang sia-sia.
Editor | : | Najmul Ula |