Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyebab utama yang bisa diajukan dalam kekalahan Indonesia semalam adalah, karena skuat Yordania memang memiliki kualitas di atas penggawa Garuda.
Musa Al Tamari yang merumput bersama OH Leuven menjadi sosok yang selalu mengancam di sektor kiri.
Sejumlah peluang sundulan yang didapat Yordania pada babak pertama berasal dari area yang dikuasai Musa Al Tamari, dan untungnya Nadeo Argawinata selalu sigap mementahkan ancaman.
Pada permulaan babak kedua, Al Tamari pula yang menjadi kreator terciptanya gol Yordania, saat ia menemukan ruang di belakang Pratama Arhan.
Al Tamari segera menggeser bola ke muka gawang yang tak dijaga Nadeo, dan Yazan Al Naimat tak kesulitan merobek jala Indonesia.
Selain penyebab eksternal di atas, kekalahan Indonesia juga bisa ditelusuri lewat kondisi internal tim.
Shin Tae-yong tak memiliki banyak pilihan di lini depan seturut absennya Egy Maulana Vikri.
Witan Sulaeman dan Saddil Ramdani bisa tampil bagus kala menghadapi Kuwait, tetapi tak cukup mengancam saat dihadapkan dengan bek Yordania.
Editor | : | Nungki Nugroho |