BOLANAS.COM - Shin Tae-yong menganggap proses naturalisasi pasti beres di Piala Asia 2023, PSSI harus tuntaskan alih kewarganegaraan Jordi Amat dan kawan-kawan.

PSSI tak boleh lagi membiarkan Shin Tae-yong menyiapkan timnas Indonesia dengan kekuatan seadanya di Piala Asia 2023 tahun depan.

Shin Tae-yong selama ini bekerja dengan pemain lokal dari Liga 1 yang kurang kompetitif di level internasional, dengan bantuan sejumlah pemain abroad.

Beruntung, kejeniusan Shin Tae-yong membuat timnas Indonesia yang cuma berada di peringkat 159 FIFA itu lolos ke Piala Asia 2023.

Baca Juga: Korban Shin Tae-yong Bertambah, 4 Pelatih 'Tersingkir' usai Kalah Lawan Timnas Indonesia

Ke depan, Shin Tae-yong menyiratkan tak ingin mendapatkan skuat Merah Putih dalam kondisi minim kedalaman.

Pelatih asal Korea Selatan itu berhitung bahwa skuat timnas Indonesia akan lebih kuat setahun mendatang, termasuk sahnya para pemain naturalisasi.

"Mental dan fisik pemain (skuat saat ini) terus membaik, para penggemar bisa melihat itu," ucap Shin (17/6/2022).

"Kami pun akan kedatangan pemain naturalisasi yang membuat tim lebih kuat daripada saat ini," sambungnya.

Baca Juga: Persib Vs Persebaya - Misi Balas Dendam Bajul Ijo, Bonek Siap Hijaukan GBLA

PSSI sempat memberi harapan menjelang babak Kualifikasi Piala Asia 2023 lalu, dengan mendaratkan tiga calon pemain naturalisasi dari Eropa.

Tiga pemain kandidat naturalisasi tersebut adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.

Jordi Amat dan Sandy Walsh bahkan langsung ikut berlatih bareng skuat Merah Putih selepas menyelesaikan proses di Kemenkumham.

Sayang, proses naturalisasi tiga pemain di atas tak dapat diselesaikan hingga pendaftaran pemain Kualifikasi Piala Asia 2023 ditutup.

Ketiadaan tenaga segar dari kompetisi elite Eropa tersebut sangat dibutuhkan Indonesia, terutama jika melihat laga kontra Yordania.

PSSI.ORG

Sandy Walsh dan Jordi Amat saat menyelesaikan proses naturalisasi di Jakarta untuk menjadi WNI supaya bisa membela timnas Indonesia pada 2022

Pada laga melawan tim terkuat di Grup A itu, tim Garuda tak bisa lepas dari tekanan Musa Al Tamari dan kawan-kawan.

Andai saja terdapat Jordi Amat untuk mengisi tempat Fachruddin Aryanto, Indonesia bisa jadi dapat membangun serangan lebih baik dari belakang.

Shin Tae-yong kini berharap PSSI dan lembaga terkait bisa menyelesaikan proses naturalisasi sesegera mungkin.

Baca Juga: Langkah Persija Perlu Ditiru, Thomas Doll Anggap Piala Presiden Cuma Ajang Pramusim Guna Optimalkan Pemain Muda

"PSSI, mulai dari ketua umum hingga staf, membantu dan mendukung penuh timnas," ujar Shin.

"Itu membuat timnas saat ini sangat berkembang ke arah yang positif," tandasnya.

Kehadiran Jordi, Sandy, dan Shayne akan sangat membantu Indonesia, yang saat ini berada di pot empat drawing Piala Asia 2023.

Baca Juga: Fans Indonesia Tak Pernah Sebangga Ini, PSSI Tak Berani Rusak Momen dan Nyatakan Shin Tae-yong Tetap di Timnas Senior