BOLANAS.COM - Persib Bandung harus kehilangan dua pemainnya akibat cedera yang dialami di Piala Presiden 2022.

Piala Presiden 2022 justru membawa musibah untuk Persib Bandung.

Bagaimana tidak, di turnamen pramusim tersebut Persib Bandung malah harus kehilangan dua pemain pentingnya.

Persib Bandung harus rela kehilangan dua pemainnya yakni Victor Igbonefo dan Ciro Alves.

Keduanya mengalami cedera saat Persib Bandung berhadapan dengan Persebaya Surabaya, Jumat (17/6/2022).

Baca Juga: Visi Brilian Dua Pelatih Eropa, Thomas Doll dan Bernardo Tavares Anggap Piala Presiden Bukan Ajang Penting

Ciro Alves dikonfirmas mengalami cedera bahu pada laga tersebut.

Dokter tim Persib, dr. Alvin Wiharja. Sp. K. O, menjelaskan bahwa Ciro Alves mengalami cedera patah tulang bahu.

"Dia (Ciro) mengalami cedera bahu, yaitu patah tulang kecil atau minor di bahu sebelah kiri," kata Alvin Wiharja dikutip dari laman resmi klub.

Alvin sendiri menilai cedera yang dialami Ciro tidak terlalu parah.

Pemain asal Brasil itu diperkirakan akan dapat kembali bermain enam pekan lagi.

"Tidak perlu khawatir, patah tulang kecil tersebut dapat ditangani secara konservatif," tutur Alvin.

"Kami mengharapkan dapat kembali bergabung dan juga pemadatan dari patah tulang tersebut bisa kembali dalam lima sampai enam pekan," imbuhnya.

Selain Ciro, Persib juga harus kehilangan Victor Igbonefo.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Piala Presiden 2022 - Arema FC Kunci Tiket ke Perempat Final usai Tekuk Persikabo 1973

Victor Igbonefo mengalami cedera kepala usai berbenturan dengan pemain Persebaya.

Saat itu Victor Igbonefo langsung digantikan oleh Achmad Jufriyanto.

Alvin mengatakan pemain naturalisasi asal Nigeria itu sempat dilarikan ke rumah sakit.

"Igbonefo sempat dibawa ke rumah sakit setelah pertandingan karena ada cedera kepala yang disertai gejala tambahan seperti rasa tidak nyaman," ungkap Alvin.

Cederanya Igbonefo dan Ciro jelas bukan kabar baik untuk Persib jelang kick-off Liga 1 2022-2023.

Piala Presiden 2022 sendiri memang tengah menjadi sorotan.

Ajang ini terbilang terlalu kompetitif untuk sekelas turnamen pramusim.

Hal ini jelas tak baik bagi klub-klub yang akan mulai berlaga di Liga 1 yang rencananya akan digelar bulan Juli 2022.

Baca Juga: Polisi Diminta Usut Kasus Meninggalnya 2 Bobotoh: Ketum PSSI dan Dirut LIB Layak Jadi Tersangka Bila Ada Bukti