Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tragedi di atas mendapat perhatian dari Indonesia Police Watch (IPW), yang meminta polisi segera menetapkan tersangka.
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, bahkan meminta pihak kepolisian untuk menahan penyelenggara Piala Presiden 2022.
Dengan kata lain, ketua umum PSSI Mochamad Iriawan dan dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita dianggap bertanggung jawab atas tragedi itu.
"IPW mendesak Polda Jabar bila menemukan cukup bukti dapat menetapkan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita," kata Sugeng (19/6/2022).
"Menjadi tersangka atas kelalaiannya yang menyebabkan Sopiana Yusup dan Ahmad Solihin meregang nyawa," sambungnya.
IPW membandingkan tragedi GBLA dengan kericuhan dalam sebuah konser di Yogyakarta (12/6/2022), di mana penyelenggara acara langung dijadikan tersangka.
"Sehingga sangat aneh, bila dalam penyelenggaraan keramaian seperti turnamen sepak bola yang mendatangkan penonton cukup banyak dan menimbulkan kematian," tuturnya.
"Penyelenggaranya tidak dijadikan tersangka," sesal Sugeng.
Baca Juga: Berlawanan dengan Kehendak Pemain Indonesia, Taisei Marukawa Justru Nyaman Kick Off Larut Malam
Editor | : | Nungki Nugroho |