Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ronaldinho terlihat masih memiliki sentuhan yang membuatnya menjadi pemain terbaik 2004 dan 2005.
Ia bisa mempertontonkan operan akurat dengan cungkilan dan pelintiran serta kontrol aduhai, biarpun decision making-nya tergerus oleh usia.
Secara umum, Persik lebih layak menjadi pemenang dalam babak yang berkesudahan 0-0, lantas memenangi adu penalti dengan skor 4-2.
Pada babak adu penalti, Ronaldinho tak ambil bagian dan memilih meladeni permintaan foto dari segenap pemain cadangan Rans.
Lantaran laga ini bersifat ekshibisi, kedua terlihat berhati-hati dan tak menginjak penuh pedal gas.
Peluang paling berbahaya pada masa normal 30 menit didapat Jeam Kelly Sroyer pada ujung babak, berupa tembakan keras dari tepi kotak penalti yang ditepis Adilson Maringa.
Pada babak adu penalti, Persik menang 5-4 berkat kegagalan Sergio Silva menaklukkan Adi Satryo pada eksekusi ketujuh.
Baca Juga: Satu Pemain Keturunan Tolak Panggilan Timnas U-19 Indonesia, Ini Respon Shin Tae-yong
Persik resmi mengantongi trofi Trofeo Ronaldinho berkat dua kali kemenangan via adu penalti dengan koleksi empat poin.
Editor | : | Najmul Ula |