Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Percuma Kenakan Kaus 'Never Lose Hope', Suporter Bali Sudah Putus Harapan Hingga Nyanyikan 'AFC Gagal Lagi'

Najmul Ula - Jumat, 1 Juli 2022 | 10:48 WIB
Bali United mengenakan kaus bertuliskan "never lose hope" atau "tak pernah putus harapan" saat menjamu Kaya FC (30/6/2022).
BolaNas.com
Bali United mengenakan kaus bertuliskan "never lose hope" atau "tak pernah putus harapan" saat menjamu Kaya FC (30/6/2022).

Kritik dari suporter sebagian besar mengarah pada taktik Teco yang cuma mengandalkan umpan silang, serta hobi sang pelatih mengumpulkan pemain tua.

Untuk meredakan kritik dan membangkitkan semangat tim, manajemen Bali United mengirim pesan menggunakan kaus tim sebelum laga kontra Kaya FC (30/6/2022).

Jika biasanya memasuki lapangan memakai jersey, Brwa Nouri dan kawan-kawan justru mengenakan kaus bertuliskan "Never Lose Hope" atau "Tak Pernah Putus Harapan".

"Hal tersebut merupakan sinyal bahwa anak asuh Stefano Cugurra tidak kehilangan harapan dan yakin bahwa dalam sepak bola, apa pun bisa terjadi," demikian pernyataan klub.

Nyatanya, pihak suporter telanjur putus harapan, setidaknya dengan melihat dua indikator.

Para pemain Visakha FC merayakan gol ke gawang Bali United di Piala AFC 2022
AFC Media
Para pemain Visakha FC merayakan gol ke gawang Bali United di Piala AFC 2022

Indikator pertama adalah sepinya Stadion Wayan Dipta pada laga terakhir Piala AFC 2022 itu.

Dibanding dua laga sebelumnya, dukungan dari Semeton terlihat berkurang drastis akibat hasil mengecewakan di pentas Asia.

Indikator kedua berupa chant atau nyanyian yang terdengar jelas mengkritik manajemen klub.

Baca Juga: Tiga Pemain Keturunan Dipulangkan, Berikut Daftar Sementara Skuad Timnas U-19 Indonesia untuk Piala AFF U-19 2022

Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.