Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Syahrian Abimanyu Dukung Jordi Amat: JDT Tim Bagus yang Kalahkan Klub Korea, Fasilitasnya Saja Top Asia

Najmul Ula - Jumat, 1 Juli 2022 | 15:47 WIB
Syahrian Abimanyu mencatatkan debutnya bersama Johor Darul Takzim di Liga Super Malaysia 2021 saat menghadapi Sabah FC pada Minggu (8/8/2021).
JOHOR DARUL TAKZIM
Syahrian Abimanyu mencatatkan debutnya bersama Johor Darul Takzim di Liga Super Malaysia 2021 saat menghadapi Sabah FC pada Minggu (8/8/2021).

BOLANAS.COM - Syahrian Abimanyu mendukung Jordi Amat berkarier di Johor Darul Takzim, warganet tak mengetahui tingginya level klub Malaysia itu.

Syahrian Abimanyu menjadi orang yang paling tepat untuk menilai kualitas Johor Darul Takzim dibanding klub Indonesia.

Johor Darul Takzim sedang menjadi perbincangan akibat meminang calon pemain naturalisasi timnas Indonesia, Jordi Amat.

Adapun Syahrian Abimanyu yang kini bermain di Persija Jakarta pernah memperkuat Johor Darul Takzim pada 2021 silam.

Baca Juga: Piala AFF U-19 - Jadi Favorit, Pelatih Malaysia Akui Masuk Grup Ringan Berkat Ketiadaan Indonesia-Thailand-Vietnam

Jordi Amat sendiri memutuskan hijrah ke Asia setelah kontraknya di KS Eupen habis pada bulan Juni kemarin.

Bek berusia 30 tahun itu menjadi salah satu dari tiga pemain yang diminta Shin Tae-yong untuk segera dinaturalisasi.

Jordi bersama Sandy Walsh dan Shayne Pattynama direncanakan membela timnas Indonesia di Piala Asia 2023 mendatang.

Namun, keputusan Jordi menerima tawaran JDT membuat dirinya mendapat serangan dari publik Indonesia.

Baca Juga: Piala AFF U-19 - Beda Jauh dari Lapangan Bobrok SEA Games, Media Vietnam: Pemain Nyaman Latihan, Dekat dari Hotel

Warganet Indonesia menilai Jordi hanya memanfaatkan status WNI untuk meraup tawaran besar dari JDT.

Selain itu, Jordi juga dinilai melakukan blunder lantaran turun jauh dari Liga Belgia ke Liga Malaysia.

Namun, Jordi memiliki pertimbangan rasional mengapa memilih Malaysia sebagai destinasi terbaru dalam kariernya.

"Johor hanya dua jam perjalanan dari Indonesia menggunakan pesawat terbang," terang Jordi di Instagram (30/6/2022).

"Tujuan saya adalah membantu tim nasional dengan kerja keras dan pengalaman saya, serta semua itu akan saya usahakan untuk membuat kalian bangga," tegasnya.

Calon pemain naturalisasi Indonesia, Jordi Amat resmi mendapat gelar kebangsawanan yakni pangeran dari Dewan Kerajaan Kesultanan Adat Nusantara (DEKKAN).
INSTAGRAM.COM/JORDIAMAT5
Calon pemain naturalisasi Indonesia, Jordi Amat resmi mendapat gelar kebangsawanan yakni pangeran dari Dewan Kerajaan Kesultanan Adat Nusantara (DEKKAN).

Mengenai level Johor Darul Takzim, Syahrian Abimanyu tampak menjadi orang yang tepat untuk menjelaskan.

"JDT ini tim bagus karena bisa mengalahkan klub Jepang, Korea Selatan, dan China," ujar Abi dikutip dari BolaSport.com (1/7/2022).

Abi tak salah bicara, mengingat JDT memang tampil bagus hingga menjuarai fase grup Liga Champions Asia 2023.

Baca Juga: Jika Arema FC Mainkan Striker Baru di Babak 8 Besar, Dejan Antonic Anggap Piala Presiden Sama Seperti Sirkus!

Klub berkostum biru itu menahan imbang Kawasaki Frontale (Jepang), serta bisa mengalahkan Guangzhou FC (China) dan Ulsan Hyundai (Korea Selatan).

Tak cuma itu, fasilitas latihan JDT juga disebut lebih baik dari klub-klub top Asia tersebut.

"Fasilitasnya saja top Asia, saya jamin itu," ungkap Abi.

"Bahkan fasilitasnya jauh di atas klub-klub Jepang atau Korea Selatan," tandasnya.

Jordi Amat tampak tak perlu mempedulikan kritik netizen, serta pihak DPR seharusnya melanjutkan proses naturalisasi sang pemain.

Baca Juga: Gagal Penuhi Ekspektasi Suporter, Teco Angkat Bicara usai Bali United Tersingkir dari Piala AFC 2022

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.