Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kita orang Indonesia harus menghormati apa pun bentuk kontrak yang dijalani pemain," tutur manajer Arema Ali Rifki (1/7/2022).
"Pemain ini menginginkan tanggal 30 Juni karena kontrak dengan klub lamanya baru selesai 30 Juni," jelasnya.
Sikap demikian konsisten dengan apa yang disuarakan Arema FC mengenai kepergian Carlos Fortes pada akhir musim lalu.
Saat itu, Carlos Fortes dinilai menyalahi kontrak dengan hijrah ke PSIS Semarang meski masih memiliki kontrak satu bulan di Arema FC.
Belakangan, Carlos Fortes berada di pihak yang benar lantaran FIFA membolehkan seorang pemain pindah secara gratis jika kontraknya menyisakan enam bulan.
Namun, PSIS Semarang dan Carlos Fortes tetap dinilai menyalahi etika lantaran buru-buru mengumumkan transfer saat sang striker masih terikat dengan klub lama.
Kini, Arema FC menerapkan etika tersebut dalam perekrutan suksesor Fortes.
"Jadi, dia menginginkan tanggal 1 Juli untuk dirilis," tegas Ali Rifki.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Vs Vietnam - Shin Tae-yong Beberkan Kondisi Terkini Ronaldo Kwateh dkk
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Kompas.com |