Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Para pemain di atas seharusnya sudah beredar di tim utama Persija di Liga 1, seperti yang dinikmati Alfriyanto Nico pada musim lalu.
Pada musim debut di Liga 1 2021/22, Alfriyanto Nico menjadi wonderkid tertajam Persija dengan mencetak tiga gol dalam 18 laga.
Sayangnya, para pemain itu tak pernah lagi beredar di tim utama Persija lantaran skema training camp jangka panjang timnas U-19.
Skema tersebut dipilih Shin Tae-yong mengingat ketiadaan kompetisi usia muda di Indonesia, serta memudahkan kontrol pelatih atas pemain.
Namun, skema itu dikritik Thomas Doll yang datang dari negara sepak bola mapan, Jerman.
"Yang jadi masalah di Indonesia adalah, para pemain muda tak punya kesempatan untuk berlatih dengan tim utama klub," sesal Doll (8/7/2022).
"Saya tak pernah melihat mereka berlatih dengan tim, tak satu pun, ini seharusnya tak terjadi."
"Jadi, bagaimana mereka bisa mendapatkan kesempatan, jika mereka tak pernah ada bersama tim utama (klub)?" ujar Doll.
Baca Juga: Debut dengan Posisi Baru, Pratama Arhan Tuai Pujian dari Pelatih Tokyo Verdy
Editor | : | Nungki Nugroho |