Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Empat Hari Usai Debut Tak Meyakinkan, Pratama Arhan Tak Lagi Masuk Skuat Pertandingan Tokyo Verdy

Najmul Ula - Minggu, 10 Juli 2022 | 17:06 WIB
Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan, saat menjalani debut bersama Tokyo Verdy, Rabu (6/7/2022).
Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan, saat menjalani debut bersama Tokyo Verdy, Rabu (6/7/2022).

Perihal fisik, Arhan barangkali belum berada dalam kebugaran optimal untuk menghadapi intensitas tinggi Liga Jepang.

Bek kiri timnas Indonesia memang cuma bermain 45 menit, tetapi ia cuma memiliki tiga hari untuk melakukan recovery.

Perihal kualitas, terlihat Arhan belum selevel dengan pemain Tokyo Verdy lainnya, sehingga cuma menyentuh bola 11 kali selama 45 menit bermain.

Tokyo Verdy pun menjadi pihak yang banyak ditekan akibat keberadaan satu pemain yang "tak berfungsi" dalam sistem tim.

Saat Arhan ditarik keluar pada babak kedua, Tokyo Verdy bisa keluar dari tekanan dan mencetak gol kemenangan.

Pratama Arhan tampil dalam laga Tochigi SC Vs Tokyo Verdy pada pekan ke-25 J2 League, di Kanseki Stadium Tochigi, pada Rabu (6/7/2022) sore WIB.
YOUTUBE J-LEAGUE INTERNASIONAL
Pratama Arhan tampil dalam laga Tochigi SC Vs Tokyo Verdy pada pekan ke-25 J2 League, di Kanseki Stadium Tochigi, pada Rabu (6/7/2022) sore WIB.

Bagaimanapun, Arhan masih berusia 20 tahun dan terdapat banyak ruang untuk berkembang.

Penampilannya pada 10 menit terakhir debut pun terbilang menjanjikan, dengan beberapa sentuhan positif dan umpan kunci.

"Setelah itu, saya lihat dia mulai menyesuaikan diri pada 10 menit terakhir babak pertama," sanjung Hiroshi Jofuku (6/7/2022).

Baca Juga: Prediksi Line Up Indonesia vs Myanmar - Turunkan Tim Utama Sembari Berharap Vietnam-Thailand Tak Bersekongkol

Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.