Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Vietnam dan Thailand sama-sama kalah di babak semifinal Piala AFF U-19 2022, hujatan netizen Indonesia mungkin "manjur" mempengaruhi performa pemain.
Entah berpengaruh atau tidak, aksi massal netizen Indonesia di media sosial terbukti manjur meruntuhkan performa Vietnam dan Thailand.
Vietnam dan Thailand memang menjadi musuh bersama "warganet +62" akibat aksi gandeng tangan menyingkirkan Indonesia dari Piala AFF U-19 2022.
Vietnam dan Thailand lantas disingkirkan Malaysia dan Laos pada babak semifinal Piala AFF U-19, yang langsung disambut gempita oleh warganet Indonesia.
Pelatih Thailand, Salvador Garcia, mengaku tak tahu mengapa pemainnya yang begitu digdaya di fase grup bisa melempem di tangan Laos.
Thailand memang menjadi salah satu raja di Grup A, dengan meraih 11 poin dan mengalahkan semua tim kecuali Vietnam serta Indonesia.
Di hadapan Laos, Thailand takluk hanya karena dua serangan yang dibuat negeri liliput tersebut.
"Ketika saya berjalan sendiri di tengah lapangan setelah laga berakhir, saya mencoba mencari jawaban," tutur Salvador dikutip dari The Thao247 (13/7/2022).
"Untuk menjelaskan mengapa kami kalah dan apa yang terjadi di laga tadi, tapi saya tidak paham mengapa para pemain tadi kalah dari Laos."
"Laos U-19 mempunyai dua peluang dan mencetak dua gol," tandasnya.
Adapun dari pelatih Vietnam, Dinh The Nam, menjelaskan bahwa pemainnya diterpa masalah psikologis.
Meski tak lagi diteror suporter secara langsung, terdapat sesuatu di kepala pemain Vietnam yang mempengaruhi performa mereka.
"Laga semifinal adalah pertandingan penting, jadi walaupun tidak banyak penonton ... para pemain tetap mengalami masalah psikologis," ujar Dinh The Nam dikutip dari Zingnews (13/7/2022).
"Akibat (kurangnya) konsentrasi dan masalah psikologis akut, mereka melakukan kesalahan ketika Malaysia melakukan serangan balik," jelasnya.
Jawaban untuk pertanyaan pelatih Thailand dan penyebab masalah psikologis Vietnam di atas barangkali bisa dijelaskan dengan melihat media sosial.
Pemain Thailand dan Vietnam yang berusia di bawah 19 tahun amat mungkin terganggu dengan teror di media sosial.
Baca Juga: Final Piala Presiden 2022 - Motivasi Ganda Pelatih Borneo FC Jelang Jumpa Arema FC
Netizen Indonesia memang terbukti ganas di media sosial, sampai-sampai akun @affpresse menutup kolom komentar di Instagram.
Meskipun mencoba melindungi para pemainnya, media Vietnam dan Thailand juga turut menyorot tingkah netizen Indonesia.
Besarnya sorotan dari media, termasuk di negara lain yang tak terlibat, juga membuat seluruh mata Asia Tenggara tertuju kepada Vietnam dan Thailand.
Akibat besarnya tekanan di benak para pemain tersebut, para pemain belia Vietnam dan Thailand tak lagi optimal pada saat seharusnya mereka mengeluarkan permainan terbaik.
Menarik dilihat bagaimana sikap pemain Vietnam dan Thailand saat saling berhadapan di laga perebutan tempat ketiga, Jumat (15/7/2022).
Baca Juga: Link Live Streaming Final Piala Presiden 2022 - Ambisi Arema FC Nodai Kesucian Borneo FC
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Zingnews.vn,Thethao247.vn |