Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Malaysia merengkuh trofi Piala AFF U-19 2022 di Indonesia, PSSI masih terus saja membahas laga Vietnam vs Thailand.
Malaysia membuktikan diri mampu menjadi tim terbaik di Piala AFF U-19 2022 pada saat Indonesia terus menyesali regulasi.
Timnas Malaysia U-19 memang resmi menjadi juara Piala AFF U-19 2022 setelah mengalahkan Laos pada laga final, Jumat (15/7/2022).
Timnas Malaysia U-19 membungkam Laos dengan skor 2-0 untuk mengangkat trofi di tanah rival bebuyutan, Indonesia.
Raihan tersebut merupakan kali keempat Malaysia berjaya di bumi Indonesia.
Sebelumnya, Malaysia menjuarai Piala AFF 2010, SEA Games 2011, dan Piala AFF U-19 2017 di Indonesia.
Yang perlu digarisbawahi, Malaysia meraih prestasi di atas dengan "berbicara" di lapangan.
Pertama, Malaysia mampu lolos dari fase grup relatif tanpa rintangan, yaitu sebagai runner-up Grup B di bawah Laos.
Kedua, Harimau Malaya mampu menaklukkan tim kuat Vietnam pada babak semifinal, sesuatu yang tak bisa dilakukan Indonesia.
Ketiga, Malaysia tampil dingin dan mematikan pada laga terpenting melawan Laos di laga final, biarpun pernah kalah dari lawan yang sama di fase grup.
Tiga hal yang dilakukan Malaysia di atas tak mampu dilakukan timnas Indonesia U-19 di turnamen yang digelar di negeri sendiri.
Indonesia gagal lolos dari fase grup, lantaran kalah produktivitas head-to-head dengan Vietnam dan Thailand.
Indonesia tak mampu mengalahkan Vietnam dan Thailand di fase grup, bahkan tak mampu membobol dua negara kuat tersebut.
Persoalan bahwa Vietnam dan Thailand memakai cara "kotor" untuk lolos bersama dan menyingkirkan Indonesia memang perlu dikritisi, tetapi bukan berarti PSSI boleh jemawa tak introspeksi.
Pasalnya, baik publik Indonesia maupun PSSI tampak "belum ikhlas" bahwa Garuda Muda tersingkir di fase grup.
Bahkan hingga gelaran Piala AFF U-19 usai, PSSI belum juga move on dari insiden kontroversial di laga Vietnam vs Thailand.
Baca Juga: Usai Juara Piala AFF U-19 2022, Pelatih Malaysia Ajukan Tantangan untuk Timnas U-19 Indonesia
PSSI memang melaporkan dua tim tersebut ke AFF akibat permainan sengaja mendapatkan hasil 1-1 pada laga terakhir Grup A.
"Kita tunggu, belum ada tanggapan (mengenai protes)," ungkap ketua umum PSSI Mochamad Iriawan (15/7/2022).
"Saya sudah menyampaikan ke presiden AFF, cuma badannya lain, komisinya lain, memang tidak intervensi," sambungnya.
Sebagai organisasi yang berwibawa, PSSI seharusnya beranjak dari kegagalan di Piala AFF U-19 untuk bersiap ke ajang berikutnya.
Namun, berbagai pernyataan sang ketua umum menyiratkan PSSI masih akan terus mengungkit aksi tak terpuji Vietnam dan Thailand.
"Saya hanya memprotes kepantasan mereka bermain di lapangan," tutur Iwan Bule.
"Ya, kami lihat keduanya tidak masuk final, adil juga," tandasnya.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |