Dievaluasi PSSI usai Gagal di Piala AFF U-19 2022, Shin Tae-yong Beberkan Kekurangan Timnas U-19 Indonesia

Nungki Nugroho - Rabu, 20 Juli 2022 | 20:07 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat mendapat evaluasi dari PSSI selepas Piala AFF U-19 2022.
PSSI.ORG
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat mendapat evaluasi dari PSSI selepas Piala AFF U-19 2022.

Baca Juga: Komunikasi dengan EAFF Berjalan Lancar, PSSI Buka Peluang Indonesia Tinggalkan AFF

"Skill juga bagus, tetapi tingginya kurang. Saat tampil di Piala Dunia U-20, kita akan menghadapi tim dengan postur yang tinggi-tinggi dan kekar. Jadi tentu di tim ini butuh pemain baru termasuk pemain naturalisasi," pungkas Shin Tae-yong.

Sebagai jawaban permintaan Shin Tae-yong, PSSI berencana mengirim timnas U-19 Indonesia ke Belanda untuk menjalani pemusatan latihan.

Selain berlatih, Shin juga bisa melirik pemain keturunan yang banyak tersebar di negera Kincir Angin tersebut.

"Di Belanda banyak pemain yang memiliki darah Indonesia. Akan lebih mudah kita melakukan pemusatan latihan (TC) di Belanda ketimbang di negara lainnya. Sebab kita bisa melihat langsung pemain yang kita inginkan," ucap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Baca Juga: Piala AFF U-16 2022 - Belum Apa-apa Vietnam Sudah Merasa Dirugikan, Ketua Umum PSSI: Jangan Banyak Mengeluh!

Seperti diketahui, Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Meski otomatis lolos, kabarnya timnas U-19 Indonesia tetap akan turun di babak kualifikasi untuk mengasah kemampuan.

Tim yang akan mewakili Benua Asia ditentukan lewat ajang Piala Asia U-20 2023.

Indonesia tergabung di Grup F pada babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 bersama Vietnam, Hongkong, dan Vietnam.

Seluruh laga akan berlangsung di Indonesia, tepatnya Jawa Timur, pada September 2022.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.