Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, membeberkan kekurangan anak asuhnya di hadapan PSSI setelah gugur di Piala AFF U-19 2022.
Shin Tae-yong kembali gagal memberikan prestasi untuk timnas Indonesia di ajang Piala AFF.
Kali ini giliran timnas U-19 Indonesia yang langkahnya harus terhenti di fase grup Piala AFF U-19 2022.
Meski menjadi tim tersubur, Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah gagal melaju ke semifinal usai menempati peringkat ketiga di Grup A.
Indonesia kalah head to head poin dengan Vietnam dan Thailand yang sama-sama membukukan 11 poin.
Ini menjadi hasil kurang memuaskan bagi timnas U-19 Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 tahun depan.
Hari ini, Rabu (20/7/2022), Shin Tae-yong mendapat evaluasi dari PSSI salah satunya terkait kegagalan di Piala AFF U-19 2022.
Menurut Shin Tae-yong, kepercayaan diri pemain timnas U-19 Indonesia masih kurang.
Baca Juga: Angin Segar untuk Persib Jelang Laga Pembuka Liga 1 2022-2023 kontra Bhayangkara FC
"Saya harus mengakui percaya diri tim ini kurang pada awalnya termasuk mental khususnya menghadapi tim-tim besar," ucap Shin Tae-yong.
Meski begitu, skuad Garuda Nusantara perlahan mulai menunjukkan perkembangan selama Piala AFF.
"Tetapi, perlahan pemain mulai bisa mengatasi masalah ini. Anda lihat di Piala AFF, mental itu mulai bisa teratasi dan itu harus terus dipertahankan saat menghadapi tim besar," imbuhnya.
Demi mewujudkan tim kuat di Piala Dunia U-20 nanti, Shin meminta PSSI untuk segera melakukan proses naturalisasi.
"Khusus untuk tim U-19 membutuhkan pemain baru termasuk program naturalisasi," tutur Shin Tae-yong.
Juru taktik asal Korea Selatan itu beralasan timnas U-19 Indonesia akan menghadapi lawan yang lebih tangguh di Piala Dunia U-20 2023.
"Ini harus dilakukan karena persaingan di Piala Dunia U-20 akan berjalan keras, ketat, dan berat sehingga dibutuhkan pemain yang benar-benar siap dari sisi apapun," papar Shin Tae-yong.
STY, sapaan akrab Shin Tae-yong, juga menyoroti kekurangan timnas U-19 Indonesia dalam beberapa posisi seperti stopper, bek kiri dan kanan, pengatur serangan, serta gelandang bertahan.
Baca Juga: Komunikasi dengan EAFF Berjalan Lancar, PSSI Buka Peluang Indonesia Tinggalkan AFF
"Skill juga bagus, tetapi tingginya kurang. Saat tampil di Piala Dunia U-20, kita akan menghadapi tim dengan postur yang tinggi-tinggi dan kekar. Jadi tentu di tim ini butuh pemain baru termasuk pemain naturalisasi," pungkas Shin Tae-yong.
Sebagai jawaban permintaan Shin Tae-yong, PSSI berencana mengirim timnas U-19 Indonesia ke Belanda untuk menjalani pemusatan latihan.
Selain berlatih, Shin juga bisa melirik pemain keturunan yang banyak tersebar di negera Kincir Angin tersebut.
"Di Belanda banyak pemain yang memiliki darah Indonesia. Akan lebih mudah kita melakukan pemusatan latihan (TC) di Belanda ketimbang di negara lainnya. Sebab kita bisa melihat langsung pemain yang kita inginkan," ucap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Seperti diketahui, Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Meski otomatis lolos, kabarnya timnas U-19 Indonesia tetap akan turun di babak kualifikasi untuk mengasah kemampuan.
Tim yang akan mewakili Benua Asia ditentukan lewat ajang Piala Asia U-20 2023.
Indonesia tergabung di Grup F pada babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 bersama Vietnam, Hongkong, dan Vietnam.
Seluruh laga akan berlangsung di Indonesia, tepatnya Jawa Timur, pada September 2022.
Editor | : | Nungki Nugroho |