Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gagal Bikin Shin Tae-yong Terkesan, 3 Pemain Keturunan Belanda Terancam Batal Dinaturalisasi untuk Timnas U-19 Indonesia

Unggul Tan Ngasorake - Kamis, 21 Juli 2022 | 15:41 WIB
Tiga pemain keturunan yakni Jim Croque (kiri), Max Christoffel (tengah), dan Kai Davy Boham (kanan), nampak berfoto bersama seusai berlatih bersama timnas U-19 Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 21 Juni 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Tiga pemain keturunan yakni Jim Croque (kiri), Max Christoffel (tengah), dan Kai Davy Boham (kanan), nampak berfoto bersama seusai berlatih bersama timnas U-19 Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 21 Juni 2022.

Shin Tae-yong sendiri berniat untuk kembali mencari pemain naturalisasi untuk timnas U-19 Indonesia.

"Khusus untuk timnas U-19 membutuhkan pemain baru termasuk program naturalisasi," kata Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI.

Juru taktik berusia 52 tahun itu pun membeberkan alasannya ngotot mencari pemain naturalisasi.

Menurut Shin Tae-yong, timnas U-19 Indonesia saat ini masih memiliki banyak kekurangan.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat mendapat evaluasi dari PSSI selepas Piala AFF U-19 2022.
PSSI.ORG
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat mendapat evaluasi dari PSSI selepas Piala AFF U-19 2022.

Baca Juga: 'Messi Thailand' Bersimpuh di Hadapan Messi Sebenarnya, Rela Tidak Mandi Demi Bertemu Sang Idola

Salah satu hal yang disoroti Shin Tae-yong adalah mental pemain.

Shin Tae-yong menilai Piala Dunia U-20 2023 mendatang membutuhkan kualitas pemain yang di atas rata-rata.

"Ini harus dilakukan karena persaingan di Piala Dunia U-20 akan berjalan keras, ketat, dan berat," tutur Shin Tae-yong.

"Dibutuhkan pemain yang benar-benar siap dari sisi apapun," sambungnya.

Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : PSSI.org
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.