Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kemarin sebelum berangkat sudah kami sarankan untuk teman-teman garis keras Pasoepati, surakartans, dan lain-lain, lewatnya lewat Selo saja."
"Ini ada beberapa yang masuk ke Yogja dan itu tidak kami rekomendasikan lewat situ," tutur Gibran dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/7/2022).
Gibran meminta manajemen Persis Solo untuk bertindak tegas terkait insiden ini.
Manajemen Persis diminta memasukan suporter yang terlibat kericuhan ke dalam blacklist.
Baca Juga: Jelang Piala AFF U-16 2022, Bima Sakti Beberkan Kondisi Terkini Timnas U-16 Indonesia
"Ini kan sudah ketahuan semua siapa saja pelakunya, dari kelompok mana, nanti ke depan mungkin tidak perlu diberi tiket ke orang-orang itu," kata Gibran.
"Blacklist, tapi nanti biar manajemen saja," imbuhnya.
Lebih lanjut, Gibran mengaku sudah berkomunikasi dengan salah satu petinggi Persis Solo, Kevin Nugroho.
Gibran mengatakan siap memberi ganti rugi atas kerusakan yang disebabkan oleh oknum suporter Persis.
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | Kompas.com |