Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Johor Darul Takzim ditinggal pelatih Benjamin Mora, Sabah FC bisa memanfaatkan itu dengan mengkudeta di puncak klasemen Liga Super Malaysia.
Saddil Ramdani dan Sabah FC mendapat kabar "gembira" dari klub rival yang sedang diincar untuk ditumbangkan, Johor Darul Takzim.
Sabah FC memang tampak superior pada musim ini sehingga dapat memberi perlawanan sengit pada Johor Darul Takzim di dua peringkat teratas Liga Super Malaysia 2022.
Johor Darul Takzim saat ini memuncaki klasemen dengan koleksi 29 poin, hanya unggul satu poin dari Sabah FC di peringkat kedua.
Kabar baik bagi Sabah FC, ruang ganti JDT terancam bergejolak seturut hengkangnya pelatih Benjamin Mora.
Benjamin Mora merupakan pelatih yang muncul dari tim akademi JDT dan telah melatih tim utama dalam dua periode, yaitu pada 2017 dan 2018-2022.
Mora bertanggung jawab mendapatkan empat dari delapan gelar beruntun Liga Super Malaysia yang didapat JDT.
Pihak JDT mengumumkan perpisahan menyedihkan dengan sang pelatih pada Rabu (27/7/2022) hari ini.
"Benjamin telah meminta JDT untuk mengizinkannya kembali ke Meksiko untuk masalah pribadi yang tak bisa dihindari," demikian pernyataan klub.
"JDT menghargai permintaan itu dan akan selalu membuka pintu (bagi Mora) di masa depan."
Pergantian pelatih yang terbukti sukses berkelanjutan selalu akan menimbulkan guncangan, dan itu pula yang kemungkinan dialami skuat JDT.
Apabila JDT tak menemukan pelatih yang sanggup mengontrol ruang ganti dan memberikan hasil positif di lapangan, para klub pesaing akan mengintai untuk menjatuhkan.
Klub terkuat yang berstatus "The best of the rest" di Malaysia saat ini adalah Sabah FC yang diasuh Ong Kim Swee.
Di tangan Ong Kim Swee, Sabah FC menjelma menjadi tim kuat yang tak mengandalkan satu-dua pemain, terbukti dengan ugly win atas Petaling Jaya City, Selasa (27/7/2022) malam tadi.
Pada laga semalam, Sabah FC tampil tanpa Park Tae-su, Baddrol Bakhtiar, dan Saddil Ramdani tetapi tetap mampu menang 2-1.
Saddil sendiri berkontribusi penting dengan mencetak dua gol dan tiga assist dalam 10 laga pada musim ini.
Winger timnas Indonesia sempat menargetkan "hanya" lolos ke Piala AFC bersama klubnya, tetapi kini bisa mengintai hadiah lebih besar di akhir musim.
"Target saya di Sabah FC, semoga tim saya bisa masuk di (Piala) AFC," ujar Saddil (20/6/2022).
"Apalagi dengan adanya Coach Ong Kim Swee, saya tau banget dia pelatih yang berkualitas," tandasnya.
Sabah FC kalah 1-2 dalam duel langsung melawan Johor Darul Takzim pada 15 Juli lalu, dan telah bermain dua laga lebih banyak daripada The Southern Tigers.
Baca Juga: Luka Piala AFF U-19 Belum Kering, Bima Sakti Tunggu Regulasi AFF Demi Kebaikan Timnas Indonesia U-16
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |