Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Johor Darul Takzim Ditinggal Sang Pelatih, Kesempatan Emas Saddil Ramdani Bawa Sabah FC Gondol Trofi Liga Malaysia

Najmul Ula - Rabu, 27 Juli 2022 | 18:00 WIB
Johor Darul Takzim rayakan gelar juara Liga Malaysia kedelapan berturut-turut.
IG JDT
Johor Darul Takzim rayakan gelar juara Liga Malaysia kedelapan berturut-turut.

BOLANAS.COM - Johor Darul Takzim ditinggal pelatih Benjamin Mora, Sabah FC bisa memanfaatkan itu dengan mengkudeta di puncak klasemen Liga Super Malaysia.

Saddil Ramdani dan Sabah FC mendapat kabar "gembira" dari klub rival yang sedang diincar untuk ditumbangkan, Johor Darul Takzim.

Sabah FC memang tampak superior pada musim ini sehingga dapat memberi perlawanan sengit pada Johor Darul Takzim di dua peringkat teratas Liga Super Malaysia 2022.

Johor Darul Takzim saat ini memuncaki klasemen dengan koleksi 29 poin, hanya unggul satu poin dari Sabah FC di peringkat kedua.

Baca Juga: Kabar Pemain Abroad Indonesia - Witan Sulaeman Didepak Lechia Gdansk, Asnawi Masuk Radar Klub Raksasa Korea Selatan

Kabar baik bagi Sabah FC, ruang ganti JDT terancam bergejolak seturut hengkangnya pelatih Benjamin Mora.

Benjamin Mora merupakan pelatih yang muncul dari tim akademi JDT dan telah melatih tim utama dalam dua periode, yaitu pada 2017 dan 2018-2022.

Mora bertanggung jawab mendapatkan empat dari delapan gelar beruntun Liga Super Malaysia yang didapat JDT.

Pihak JDT mengumumkan perpisahan menyedihkan dengan sang pelatih pada Rabu (27/7/2022) hari ini.

Baca Juga: Egy dan Witan Tak Laku di Eropa, Skenario Terburuk Gabung Klub Liga 1 Sebelum Deadline Transfer 3 Agustus?

"Benjamin telah meminta JDT untuk mengizinkannya kembali ke Meksiko untuk masalah pribadi yang tak bisa dihindari," demikian pernyataan klub.

"JDT menghargai permintaan itu dan akan selalu membuka pintu (bagi Mora) di masa depan."

Pergantian pelatih yang terbukti sukses berkelanjutan selalu akan menimbulkan guncangan, dan itu pula yang kemungkinan dialami skuat JDT.

Apabila JDT tak menemukan pelatih yang sanggup mengontrol ruang ganti dan memberikan hasil positif di lapangan, para klub pesaing akan mengintai untuk menjatuhkan.

Klub terkuat yang berstatus "The best of the rest" di Malaysia saat ini adalah Sabah FC yang diasuh Ong Kim Swee.

Saddil Ramdani tampil 90 menit saat Sabah FC melawan Johor Darul Takzim, Jumat (15/7/2022).
YOUTUBE UNIFI
Saddil Ramdani tampil 90 menit saat Sabah FC melawan Johor Darul Takzim, Jumat (15/7/2022).

Di tangan Ong Kim Swee, Sabah FC menjelma menjadi tim kuat yang tak mengandalkan satu-dua pemain, terbukti dengan ugly win atas Petaling Jaya City, Selasa (27/7/2022) malam tadi.

Pada laga semalam, Sabah FC tampil tanpa Park Tae-su, Baddrol Bakhtiar, dan Saddil Ramdani tetapi tetap mampu menang 2-1.

Saddil sendiri berkontribusi penting dengan mencetak dua gol dan tiga assist dalam 10 laga pada musim ini.

Baca Juga: PT LIB Restui PSM Makassar Bermarkas di Stadion BJ Habibie, Bali United Harus Tempuh Perjalanan Panjang di Pekan Kedua Liga 1

Winger timnas Indonesia sempat menargetkan "hanya" lolos ke Piala AFC bersama klubnya, tetapi kini bisa mengintai hadiah lebih besar di akhir musim.

"Target saya di Sabah FC, semoga tim saya bisa masuk di (Piala) AFC," ujar Saddil (20/6/2022).

"Apalagi dengan adanya Coach Ong Kim Swee, saya tau banget dia pelatih yang berkualitas," tandasnya.

Sabah FC kalah 1-2 dalam duel langsung melawan Johor Darul Takzim pada 15 Juli lalu, dan telah bermain dua laga lebih banyak daripada The Southern Tigers.

Baca Juga: Luka Piala AFF U-19 Belum Kering, Bima Sakti Tunggu Regulasi AFF Demi Kebaikan Timnas Indonesia U-16

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.