Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Biarkan Netizen Bicara Telinga Robert Alberts Terkunci, Pelatih Persib Tak Peduli Kritik Meski Nirkemenangan di Dua Laga

Najmul Ula - Selasa, 2 Agustus 2022 | 16:00 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, saat menghadiri sesi jumpa pers saat menghadiri jumpa pers di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, 24 Juli 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, saat menghadiri sesi jumpa pers saat menghadiri jumpa pers di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, 24 Juli 2022.

BOLANAS.COM - Robert Alberts menutup telinga dari kritik usai Persib Bandung menjalani start buruk, sekali imbang dan sekali kalah di Liga 1 2022/23.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menyatakan tak akan mendengarkan cacian netizen mengenai perjalanan timnya di Liga 1 2022/23.

Robert Alberts memang sedang dalam sorotan negatif usai gagal membawa Persib Bandung menang dalam dua laga pertama Liga 1 musim ini.

Persib Bandung ditahan Bhayangkara FC pada pekan pertama, lantas menelan kekalahan memalukan dari Madura United pada pekan kedua.

Baca Juga: Perjudian Bima Sakti, Rotasi Pemain Timnas U-16 Indonesia Saat Lawan Singapura Demi Laga Hidup Mati Kontra Vietnam

Ekspektasi suporter Maung Bandung tergolong tinggi mengingat klub kesayangannya finish di posisi nomor dua pada musim lalu.

Terlebih, Bobotoh "dimanjakan" dengan pergerakan transfer masif Persib, yang mendatangkan sejumlah pemain top dan sedikit kehilangan pemain kunci.

Pemain elite seperti Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, hingga Ciro Alves resmi berseragam biru, sementara di jalur keluar hanya terdapat Ardi Idrus dan Supardi Nasir yang masuk golongan pemain utama.

Dengan rapor positif di bursa transfer itu, Robert Alberts tak bisa meracik tim untuk meraup tripoin hingga laga kedua.

Baca Juga: Mendadak Lepas Tiga Pemain, Persija Sedang Siapkan Tempat untuk Amunisi Baru?

Bobotoh pun mulai menyerang pelatih dan pemain di media sosial, bahkan menuntut juru taktik asal Belanda itu keluar.

Robert Alberts yang berusia 67 tahun tampak terlalu matang untuk goyah karena serangan warganet tersebut.

"Soal itu (kritik), sejak pertama saya datang ke Persib sudah ada," tutur Robert dikutip dari Kompas.com (2/8/2022).

"Banyak komentar tidak pantas seperti 'Bunuh Robert, bunuh Dedi, bunuh Bayu."

"Tidak perlu dipikirkan dan kami fokus untuk pertandingan, kami tidak memperhatikan internet, maaf," tandasnya.

Skuad Persib Bandung di Piala Presiden 2022.
PERSIB.CO.ID
Skuad Persib Bandung di Piala Presiden 2022.

Robert Alberts lantas meminta suporter untuk menunggu hingga putaran pertama selesai sebelum memberi penghakiman.

Ia mengakui dirinya bisa saja dievaluasi apabila hingga dalam kurun waktu tersebut Persib gagal mencapai target empat besar.

"Di internal tim kami dan manajemen, kami memiliki target bahwa setelah putaran pertama, kami harus masuk di posisi empat besar," ungkap Robert.

Baca Juga: Persita Tak Beri Perlawanan Akibat Kartu Merah, Persebaya Berjaya Berkat Sundulan Kapten Muda

"Jika kami tidak mencapai posisi empat besar tentunya manajemen akan memantau saya dan memperhatikan kondisinya bersama-sama," tandasnya.

Robert mempunyai pekerjaan rumah untuk membenahi pertahanan timnya yang kebobolan lima gol dalam dua laga. 

Selain itu, lini depan Maung Bandung juga perlu beradaptasi dengan belum pulihnya Ciro Alves dari cedera lengan. 

Persib Bandung selanjutnya akan bertandang ke Borneo FC pada pekan ketiga Liga 1 2022/23. Minggu (7/8/2022).

Baca Juga: Bima Sakti Ingin Lebih Baik dari Vietnam, Timnas U-16 Diminta Menang Telak & Jangan Kebobolan Lawan Singapura

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.