Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Ricky Fajrin Blunder, Bali United Kalah dari Arema FC di Kandang
Hal itu kontras dengan timnas U-19, U-23, dan senior yang ditangani Shin Tae-yong dan "paketan" pelatih Korea Selatan, serta sejumlah pemain naturalisasi.
Bagaimanapun, teriakan Markus di atas bertentangan dengan kehendak pelatih Bima Sakti yang meminta timnya untuk tak takabur.
"Saya sudah sampaikan kepada pemain bahwa kita tidak boleh terlalu euforia berlebihan," ujar Bima di konferensi pers (12/8/2022).
"Tidak boleh sombong, angkuh, dan (harus) tetap rendah hati."
"Kami tidak ada joget-joget di ruang ganti, kami semua bersyukur dan bersujud," tandasnya.
Bima Sakti ada baiknya menekankan peringatan itu kepada para asistennya, yang mayoritas berisi rekan setim atau adik angkatannya di timnas Indonesia dulu.
Lagipula, Piala AFF U-16 2022 tak bisa dijadikan patokan untuk mengukur kualitas Garuda Muda.
Timnas U-16 nyaris menikmati penguasaan bola di seluruh pertandingan yang lebih disebabkan dukungan penonton dan bukannya kualitas bangun serang tim.
Editor | : | Najmul Ula |