Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai contoh, permainan bola lambung saat saat melawan Myanmar dalam laga semifinal menunjukkan Indonesia kekurangan gelandang yang bisa menahan bola dan mengalirkan bola pendek.
Kekurangan lebih mencolok ada di posisi kiper, di mana Andrika Fathir tak pernah terlihat meyakinkan saat mengantisipasi bola lambung.
Berbagai "noda" tersebut tak membuat Bima Sakti ingin mencari pemain baru yang saat ini belum bergabung skuat Garuda Muda.
Saat ini, PSSI telah menggulirkan kompetisi Elite Pro Academy U-16 2022, yang merupakan kolam besar untuk "memancing" calon pemain berkualitas.
Terlebih, EPA U-16 2022 akan bergulir 1,5 bulan, dan akan tuntas tepat sebelum Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Bima sejatinya memberi kabar baik dengan menyatakan terus memantau kompetisi usia muda tersebut.
"Saya kemarin sempat melihat Epa U-16, U-18, dan nanti akan kami lihat lagi," ujar Bima dikutip dari BolaSport.com (18/8/2022).
Meski begitu, Bima Sakti memberi kesan menutup pintu bagi pemain baru, mengingat skuat timnas U-16 telah terbentuk.
Baca Juga: Jelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2022, Rival Timnas U-19 Indonesia Gelar Uji Coba Kontra Jepang
Editor | : | Najmul Ula |